Kasih Yang Kekal

Oleh : IL

Yeremia 31:1-6
“Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu!
Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya! Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana
dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.
Sungguh, akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, kepada TUHAN, Allah kita!

Perenungan:

1. Sekalipun Israel sempat meninggalkan Tuhan, namun Tuhan tetap mengasihi umatNya.
   Tuhan memperingatkan berulang-ulang, menghajar dengan pukulan-pukulan agar umatNya sadar dan berbalik.
   Namun karena kedegilan hati mereka, dengan berat hati akhirnya Tuhan menjatuhkan hukuman yang berat.
   Israel harus dicerai beraikan, segala ke-aku-an nya harus dihabiskan, sampai muncul kesadaran bahwa satu-satunya harapan hanyalah dalam Tuhan. Dan Tuhan menunggu dengan sabar…Tuhan memberi hati yang baru kepada umatNya.. hati yang mau taat.
   Inilah yang disebut dengan.. KASIH YANG KEKAL.
   Kasih yang begitu besar yang melampaui segala kejahatan yang telah dilakukan umatNya, namun kasih yang juga tidak mengabaikan dosa,
   karena kasih juga mendisiplin dan mengajar.
2. Kasih Tuhan merancangkan pemulihan bagi umatNya.
   Terjadi pemulihan hubungan dengan Tuhan.
   (Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.)
   Apa saja dampak dari pemulihan hubungan dengan Tuhan?
   a. Pemulihan jasmani
   (Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun,)
   b. Pemulihan jiwa – ada sukacita
   (Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.)
   c. Pemulihan otoritas – mendapat kepercayaan Tuhan kembali untuk mengelola bumi.
   (Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria;)
   d. Pemulihan hak menikmati hasil kerja
   (ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.)

Dan inilah yang terpenting….
e. Pemulihan roh – pemulihan hubungan dengan Allah, mendapat kesempatan beribadah
(Sungguh, akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, kepada TUHAN, Allah kita!)

Aplikasi:
Pemulihan dari Tuhan adalah satu paket meliputi jasmani, jiwa dan roh.

1. Jangan merasa cukup hanya mengalami pemulihan jasmani saja, karena rancangan Tuhan adalah pemulihan yang menyeluruh, memulihkan baik tubuh, jiwa & roh.
2. Menghargai kesempatan dapat beribadah, karena itu adalah anugerah dari Tuhan.
   Mari beria-ria di hadapan Tuhan, bersyukur untuk kebaikanNya, untuk setiap proses yang Tuhan ijinkan, untuk pemulihan yang Tuhan telah rancangkan.
3. Bersyukur untuk kasihNya yang kekal.