Oleh : IL
Amsal 13 memberikan nasihat dan ajaran-ajaran yang sangat berharga bagi kita semua.
Ada 2 kelompok orang yang dikontraskan dalam rangkaian amsal ini.
Kelompok pertama adalah orang bijak, rajin, saleh, orang benar, berhikmat, orang baik.
Kelompok kedua adalah pencemooh, pengkhianat, pemalas, fasik, orang berdosa, sombong, bebal.
Yang menjadi dasar pengelompokan tersebut adalah karakter, sikap, perilaku & respon terhadap suatu keadaan.
Apa yang dilakukan kelompok pertama?
- Mendengarkan didikan orang tua
- Perkataannya membangun, menghasilkan hal-hal yang baik
- Dapat mengendalikan lidahnya
- Suka bekerja keras sehingga apa yang diinginkan hatinya mendatangkan kelimpahan
- Benci kepada dusta
- Setia melakukan kebenaran
- Meskipun hartanya banyak tidak suka pamer, tidak show off
- Ada pengharapan & hidupnya menjadi berkat
- Mau mendengarkan nasihat
- Tekun bekerja dengan setia, mengumpulkan sedikit demi sedikit, sehingga hartanya semakin berlimpah dan tidak mudah habis.
- Taat mengikuti aturan, perintah, ketetapan Tuhan.
- Mengajarkan nilai-nilai yang baik yang menghasilkan kehidupan, menghindarkan dari jerat-jerat maut
- Bertindak dengan pengetahuan
- Mengindahkan teguran, sehingga ia penuh pengetahuan & berlaku bijaksana, ia dihormati.
- Menghindari kejahatan
- Memilih teman dengan bijak
- Suka melakukan kebenaran, sehingga Tuhan melimpahkan berkat & sukacita kepadanya, tidak pernah kekurangan
- Meninggalkan warisan bagi anak cucu
Apa yang dilakukan kelompok kedua?
- Tidak mengindahkan didikan orang tua, sekalipun telah diperingatkan dengan keras dengan hardikan.
- Mengatakan hal-hal buruk untuk menekan dan semena-mena terhadap orang lain, bernafsu melakukan kelaliman
- Lebar bibir, tidak dapat menjaga lidah, tidak ada saringan atau rem.
Mengeluarkan semua yang ada di hati & pikirannya tanpa memikirkan akibatnya. - Menginginkan hal-hal yang besar tanpa mau berusaha dan membayar harga
- Suka berdusta sehingga mempermalukan diri sendiri
- Tahu kebenaran, tapi tidak melakukannya sehingga mendatangkan celaka.
- Penuh kepura-puraan, suka berlagak kaya, padahal tidak punya apa-apa.
- Tidak punya pengharapan, jalan hidupnya suram
- Tidak mau mendengarkan nasihat, selalu melawan, suka bertengkar
- Suka mencari keuntungan dengan cara yang instan, sehingga hartanya mudah hilang kembali.
- Meremehkan Firman Tuhan, sehingga menanggung akibat buruk sebagai balasan yang setimpal
- Mengajarkan jalan-jalan yang mencelakakan
- Bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu, banyak melakukan kebodohan, sebagai akibat kebebalannya, ia tidak suka diajar, tidak mau menerima nasihat.
- Mengabaikan didikan, mengakibatkan kemiskinan dan cemooh
- Suka melakukan kejahatan, pantang menghindarinya.
- Berteman dengan orang bebal, akibatnya mengalami kemalangan-kemalangan.
- Suka melakukan dosa sehingga dikejar oleh malapetaka, berlaku fasik sehingga menderita kekurangan
- Kekayaannya Tuhan berikan bagi orang benar
Ulangan 30:19-20
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini:
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk.
Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya,
sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”