Oleh : Ap
Salah satu pembuat gadget paling terkenal di dunia membuat alat yang berbeda dengan kompetitor lainnya.
Saat itu handphone hanya bisa digunakan untuk SMS dan telpon saja tetapi perusahaan ini menciptakan apa yg disebut ‘smart’ phone. Dan perusahaan ini mempunyai motto : be different
Perenungan
Pembacaan 1 Samuel 8-9 di mulai dengan Samuel sudah mulai tua dan orang Israel meminta seorang raja untuk memimpin mereka seperti segala bangsa-bangsa lain (ayat 5 dan 20).
Bangsa Israel membanding-bandingkan cara Tuhan dengan cara manusia, mereka lebih suka ada raja yang kelihatan memimpin perang dan menjadi hakim mereka.
Alasan mereka memang masuk akal : karena anak-anak Samuel tidak bertindak jujur dan takut Tuhan, tetapi apakah hal ini harus membuat mereka meninggalkan cara Tuhan?
Tuhan memilih Abraham untuk dipisahkan dari bangsanya, untuk membuat suatu bangsa yang berbeda dengan bangsa lain.
Dengan tujuan semua bangsa melihat bangsa pilihan Tuhan sebagai contoh, teladan, umat yang diberkati, umat yang beribadah kepada YHWH atau Adonai, umat yang mempunyai Hukum Tuhan.
Mengapa harus sama dengan bangsa-bangsa lain?
Penerapan
Tuhan berkata penolakan bangsa Israel kepada Samuel sebenarnya penolakan kepada Tuhan.
Sistem pemerintahan Tuhan adalah Theocentris, sistem Kerajaan dengan Allah sebagai raja.
Manusia lebih suka ‘sama’ dengan rumput tetangga yang kelihatan hijau menawan (Samuel memperingatkan harga yang harus dibayar untuk seorang raja).
Tetapi ingat kembali bahwa Umat Tuhan memang ‘dibedakan’.
Umat yang berjalan di tengah laut, umat yang bisa mengalahkan raksasa, umat yang imamat dan rajani.
Seharusnya dunia yang tertarik ikut menjadi umat Tuhan karena kita memang berbeda.
Jadilah terang dan garam yang membuat semua orang disekitar kita merasakan dan melihat ada Tuhan yg berbeda dalam kehidupan kita.
Jangan sampai seperti Gandhi yang mengatakan I like your Christ but I dont like your Christians, your Christians are so unlike your Christ.
