Prinsip Menggembalakan

0
204

Oleh : AP

1 Petrus 5:1-4 (TB) Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
Penatua (prosbuteros) adalah senior, orang yang dihormati karena dianggap lebih matang penilaian dan tindakannya, bisa juga seorang pengajar di gereja.
Penatua juga adalah seorang pelayan Kristus…karena itu Petrus menggunakan kalimat teman sesama penatua, yang sudah menderita bagi Kristus.
Ini konteknya adalah pelayanan dan seorang penatua atau pemimpin Paulus katakan janganlah diangkat dari seseorang yang baru bertobat atau dengan kata lain belum lama berjalan bersama Kristus supaya jangan menjadi batu sandungan.

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
Pelayanan ini adalah tentang menggembalakan jemaat bukan menjadi pemimpin seperti di dunia…tidak bisa dengan memaksa..tapi dengan memimpin, memberi contoh atau teladan.
Dan tentunya ada kata-kata dengan kehendak Tuhan artinya harus dengan sungguh meminta pimpinan Tuhan baik lewat doa dan prinsip-prinsip Firman Tuhan.
Ada penekanan yang Petrus sampaikan yaitu pengabdian diri …ini merupakan bentuk pengorbanan dalam pelayanan..bukannya mencari untung atau posisi atau sanjungan atau materi tetapi lebih kepada seorang pelayan seperti yang Yesus lakukan ketika Perjamuan Terakhir dengan mencuci kaki murid-muridNya.
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Sekali lagi Petrus menekankan seorang pelayan dilihat dari teladannya bukan perintahnya.
Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
Ini adalah upah yang menanti seorang pelayan yang memberi teladan dalam iman dan perbuatan…ada mahkota yang akan Tuhan berikan sebagai bentuk penghargaan dan upah yaitu mahkota kemuliaan yang kekal sifatnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here