Eben Ezer sebagai titik tolak orang Israel kembali kepada Tuhan

0
799

Oleh : Ap

Pembacaan 1 Samuel 6-7
Tangan Tuhan menekan hebat orang Filistin dengan tumor dan hama tikus selama tabut ada di kota-kota Filistin.
Mereka akhirnya mengembalikan tabut tetapi penduduk Beth Semesh mati 70 orang karena tindakan tidak senonoh atas tabut Tuhan

Perenungan
Orang Israel melakukan persis seperti orang Filistin, mereka menganggap tabut Tuhan sebagai pembawa malapetaka.
Sungguh tragis bagaimana pengenalan mereka atas Tuhan Israel sudah mencapai titik nadir.
Tetapi Tuhan masih memperhatikan umatNya melalui pimpinan Samuel.
Samuel menjadi hakim dan mulai merestorasi kerohanian orang Israel.
Samuel membuat mezbah dan menamakannya Eben-Haezer agar orang Israel mengingat pertolongan Tuhan.
Sejak mereka kembali kepada Tuhan dan membuang ilah-ilah mereka (asytoret, baal) maka Tuhan kembali memberikan mereka kemenangan dan kedamaian (1 Sam 7:14). Bahkan Tuhan memulihkan wilayah mereka.

Penerapan
Apakah ada eben-haezer dalam hidup kita ?
Seberapa lama kita masih betah hidup dalam keterpurukan dan tekanan akibat dosa (menjauh dari Tuhan).
Eben-Haezer adalah pengingat bahwa ketika dosa ditinggalkan dan mulai kembali berjalan bersama Tuhan maka pemulihan, kedamaian dan berkat Tuhan kembali dicurahkan bagi umatNya.
Allah Bapa adalah Bapa yang selalu menunggu anaknya yang hilang untuk kembali ke rumahnya….maka ia akan kembali mengenakan pakaian yang indah (derajat), kasut (perlindungan) pada kakinya dan cincin meterai (otoritas) pada anaknya yang telah hilang itu .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here