Tawar Menawar dengan Tuhan dan Berlambat lambat

0
222

Oleh : AP

Kejadian 19:12, 14, 16, 19, 22, 30 (TB) Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: “Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini.” Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana.” Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.

Perenungan
Kisah Lot menjelaskan bagaimana Lot berlambat-lambat keluar dari Sodon.
Ia masih terikat dengan calon mantunya.
Ketika ia masih melihat harta bendanya ia berlambat-lambat.
Sampai ke luar kota ia masih menawar-nawar ingin ke Zoar.
Istrinya berlambat-lambat dan selalu melihat ke belakang.
Setelah tiba di Zoar, maka Lot menawar ingin pindah karena takut.

Penerapan
Orang yang berlambat-lambat dalam melakukan Firman Tuhan tidak akan mencapai hasil maksimal.
Memang kemurahan Tuhan masih menyertai tetapi tujuan nya menjadi tidak maksimal dan berubah arah karena keinginan dan pertimbangan kita sendiri.
Lot dan keluarga nya bisa mendapat hasil optimum kalau ia tidak berlambat-lambat dan selalu menawar perintah Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here