Bisakah Kita Menyalahkan Tuhan?

0
847

Oleh : AP

Pembacaan Ayub 33
Ayub 33:6, 12, 14, 19, 23-26 (TB) Sesungguhnya, bagi Allah aku sama dengan engkau, aku pun dibentuk dari tanah liat.
Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia.
Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya;
Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia,
maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; uang tebusan telah Kuperoleh.
Tubuhnya mengalami kesegaran seorang pemuda, ia seperti pada masa mudanya.
Ia berdoa kepada Allah, dan Allah berkenan menerimanya; ia akan memandang wajah-Nya dengan bersorak-sorai, dan Allah mengembalikan kebenaran kepada manusia.

Perenungan
Elihu disebutkan sebagai orang yang paling muda dari antara mereka yang melawat Ayub, diperkirakan ia lah yang mencatat perbincangan Ayub dengan ketiga temannya.
Setelah mendengar dan mencerna perdebatan mereka Elihu menyampaikan pendapatnya dan ternyata Tuhan tidak menyalahkannya.
Beberapa kebenaran yang disampaikan Elihu diantaranya:

  • Manusia adalah terbentuk dari debu (tanah liat) -ayat 6
  • Tuhan merespon manusia – ayat 13
  • Manusia yang mengeraskan hati – ayat 14
  • Tuhan tidak ingin manusia binasa – ayat 17
  • Ia memberi peringatan-peringatan seperti manusia bertobat – ayay 16
  • Tuhan mendisiplin/menegur orang sadar akan dosanya – ayat 19
  • Ada pembela yang membenarkan umatNya – ayat 23 & 24
  • Tuhan memulihkan orang yang mau bertobat dan mengikuti jalanNya (ayat 26)

Penerapan
Elihu memaparkan kebenaran Firman Tuhan kepada Ayub dan teman-temanNya bahwa manusia tidak bisa menuntut atau menyalahkan Tuhan.
Berapa banyak kita menyalahkan Tuhan atas kesalahan kita sendiri?
Langkah yang benar adalah mengaku dosa dan bertobat lalu berbalik mengikuti Firman Tuhan.
Maka Tuhan akan memulihkan hidup kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here