Oleh : IL
(Roma 1:8-12)
Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
(ESV – Romans 1:12 that is, that we may be mutually encouraged by each other’s faith, both yours and mine.)
Perenungan:
- Apa penyebab rasul Paulus mengucap syukur?
Karena iman yang sungguh-sungguh dari jemaat Roma.
(Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.) - Apa yang selalu didoakan oleh rasul Paulus?
Selalu mendoakan anak-anak rohaninya, juga agar mendapat kesempatan mengunjungi jemaat Roma tersebut.
(bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu: Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.) - Mengapa rasul Paulus sangat ingin mengunjungi jemaat Roma?
a, ingin memberikan (NASB impart – mengimpartasikan) karunia rohani kepada jemaat Roma
Tujuan: untuk menguatkan jemaat Roma
(Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, )
b. ingin berada di antara jemaat Roma
Tujuan: agar dapat saling menghibur, (yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. )
Rasul Paulus mengatakan bahwa ia terhibur ketika melihat iman anak-anak rohaninya bertumbuh & tetap teguh.
Ketika sesama orang percaya menunjukkan iman yang teguh, hal itu akan menguatkan orang percaya lainnya, bukan hanya orang yang lebih muda secara rohani, namun juga akan menguatkan pemimpin-pemimpin rohani.
Aplikasi:
- Hal apakah yang membuat kita mengucap syukur?
Apakah kita mengucap syukur hanya untuk hal-hal/berkat-berkat jasmani saja?
Apakah kita sangat mengucap syukur ketika melihat iman anak-anak kita, anak-anak rohani kita bertumbuh? - Apa isi doa-doa kita?
Apakah hanya mengenai hal-hal jasmani & duniawi ataukah ada visi & misi Tuhan yang menjadi kerinduan kita yang sungguh-sungguh kita doakan? - Apa yang kita lakukan ketika bersama-sama dengan anak kita, atau anak rohani kita?
Apakah berkutat pada perkara-perkara duniawi, ataukah ada impartasi karunia rohani sehingga dapat menguatkan anak-anak kita? - Membangun iman yang teguh di dalam Tuhan, iman yang tidak goyah oleh masalah, tekanan, bahkan kenikmatan dunia.
- Menyadari bahwa kekuatan iman kita kepada Tuhan akan menguatkan dan menghibur saudara seiman yang lain, bahkan pemimpin-pemimpin rohani kita.
