Hidup Menurut Jalan Yang Tuhan Tunjukkan & Melakukan Tugas Yang Tuhan Berikan

Oleh : IL

Zakharia 3:1-7
Kemudian ia memperlihatkan kepadaku imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat TUHAN sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia.
Lalu berkatalah Malaikat TUHAN kepada Iblis itu:
“TUHAN kiranya menghardik engkau, hai Iblis!
TUHAN, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau!
Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?”
Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu, yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya:
“Tanggalkanlah pakaian yang kotor itu dari padanya.”
Dan kepada Yosua ia berkata:
“Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu dari padamu!
Aku akan mengenakan kepadamu pakaian pesta.”
Kemudian ia berkata:
“Taruhlah serban tahir pada kepalanya!”
Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat TUHAN berdiri di situ.
Lalu Malaikat TUHAN itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya:
“Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.

Perenungan:

1. Iblis selalu berusaha mendakwa umat Tuhan, tujuannya untuk menjatuhkan.
2. Siapa yang bisa didakwa oleh iblis?
   Umat Tuhan yang memiliki celah dalam kehidupannya, masih ada ketidak kudusan, ketidak murnian.
   Imam Yosua (bukan Yosua, abdi Musa) berpakaian kotor artinya ia dalam keadaan tidak kudus, penuh dosa kesalahan pelanggaran kepada Tuhan.
3. Namun Malaikat Tuhan menjadi pembela bagi imam Yosua.
   Apa yang dilakukan oleh Malaikat Tuhan?
   a. Meminta Tuhan menghardik iblis
   b. Menyatakan kepada iblis bahwa TUHAN sudah memilih artinya Tuhan, sebagai Pemilik, akan menjadi Pembela bagi umatNya
   c. Memerintahkan agar menanggalkan pakaian kotor, artinya menjauhkan dosa & kesalahan imam Yosua.
   d. Memerintahkan agar mengenakan pakaian pesta.
   Mengapa pakaian pesta? Bukan pakaian biasa?
   Karena imam Yosua dipersiapkan untuk melayani TUHAN, Raja segala raja.
   e. Menyucikan menguduskan (menaruh serban tahir di kepalanya)
   f. Memberi jaminan bahwa ketika melakukan ketaatan, maka ada anugerah khusus yaitu imam Yosua dilayakkan untuk melayani Tuhan semesta alam.
4. Kapan Tuhan menjadi Pembela, menyucikan menguduskan?
   Sewaktu imam Yosua masih penuh dosa (masih berpakaian kotor).
   Hal ini menunjukkan bahwa penebusan & pengampunan dosa merupakan anugerah yang Tuhan berikan, bukan karena jasa perbuatan kita,
   bukan karena perbuatan-perbuatan baik yang telah kita lakukan.

Roma 5:8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

5. TUHAN sudah melakukan bagian-Nya, IA telah mengorbankan diriNya untuk menyelamatkan, mengampuni dosa-dosa kita, menyucikan kita
   (“Taruhlah serban tahir pada kepalanya!”)

Namun ada hal yang menjadi bagian kita…yaitu hidup menurut jalan yang Tuhan tunjukkan dan melakukan tugas yang Tuhan berikan.

6. Apakah yang menjadi reward bagi orang-orang yang mau bertobat & taat?
   a. Pemulihan hubungan dengan Tuhan
   b. Dikuduskan sehingga dilayakkan untuk melayani Tuhan.
   c. Diberi wewenang, otoritas

Aplikasi:

1. Menyadari anugerah terbesar dari Tuhan, yaitu pengampunan dosa, ditebus, dikuduskan, dilayakkan oleh Tuhan.
   Yang Tuhan berikan secara cuma-cuma, sewaktu kita masih berdosa.
2. Menjaga kekudusan hidup, sehingga tidak membuka celah kepada dosa sehingga dapat menjadi dasar bagi si iblis untuk mendakwa kita.
3. Ketika iblis mendakwa tanpa alasan:
   a. Datang pada Tuhan, minta Pembelaan Tuhan.
   b. Tunduk pada Tuhan (hidup taat kepada Tuhan) dan lawan si iblis dengan perkataan Tuhan sendiri, yaitu bahwa:
   – kita telah dipilih oleh Tuhan
   – kita telah dikuduskan oleh Tuhan (pakaian kotor ditanggalkan)
   – kita telah diampuni oleh Tuhan, disembuhkan (serban tahir)
   – kita telah dilayakkan untuk melayani Tuhan (dipakaikan pakaian pesta)
4. Menyadari bahwa melayani Tuhan merupakan hak istimewa, di mana kita dilayakkan untuk melayani TUHAN Allah semesta alam,
   diberikan otoritas & kuasa.
5. Menyadari bahwa sekalipun penebusan dosa Tuhan berikan secara cuma-cuma, bukan karena usaha kita.
   Namun..Tuhan meminta kita, umat tebusanNya untuk hidup taat, menurut jalan Tuhan, dan melakukan tugas yang Tuhan berikan.
   Bukan supaya kita masuk sorga…namun sebagai ucapan syukur kepada Tuhan yang sudah menyelamatkan, sudah menebus kita,
   sudah memberikan hidup kekal sebagai ganti maut yang seharusnya kita terima karena keberdosaan kita.

Filipi 2:12
Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, …