Oleh : IL
Yesaya 10:20
Tetapi pada waktu itu sisa orang Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN, Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia.
Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari ayat di atas.
- Dalam kondisi penghukuman Tuhan atas umatNya, masih ada orang-orang yang Tuhan bedakan.
Orang-orang ini juga mengalami hal-hal buruk, namun mereka tidak binasa! Diluputkan! - Israel pernah bersandar kepada dewa-dewa sesembahan musuhnya.
Mengapa? Kok aneh sekali?
Karena mereka berpikir, dewa musuh begitu kuat & hebat, lebih hebat dari Allah Israel.
Namun, hasilnya bukanlah kemenangan, malah keterpurukan.
Dan Tuhan menyatakan bahwa akan tiba waktunya Israel bertobat sungguh-sungguh.
Tidak akan bersandar lagi kepada dewa-dewa, tapi hanya kepada Tuhan Allah.
Aplikasi:
- Ketika keadaan semakin sulit, jangan berubah setia, karena rancangan Tuhan untuk orang-orang yang setia adalah rancangan masa depan penuh harapan, rancangan yang tak tergoyahkan oleh kondisi situasi.
Maleakhi 3:18
Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
- Cek kembali kehidupan kita, siapa atau apakah yang kita jadikan sandaran hidup kita?
Siapa atau apa yang pertama kali kita minta pertolongan saat ada masalah yang begitu besar?
Mazmur 18:2
Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, O tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
