Gembala Pandir

0
118

Oleh : AP

Yehezkiel 34:2-6 (TB) “Hai anak manusia, bernubuatlah melawan gembala-gembala Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka, kepada gembala-gembala itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah gembala-gembala Israel, yang menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya digembalakan oleh gembala-gembala itu?
Kamu menikmati susunya, dari bulunya kamu buat pakaian, yang gemuk kamu sembelih, tetapi domba-domba itu sendiri tidak kamu gembalakan.
Yang lemah tidak kamu kuatkan, yang sakit tidak kamu obati, yang luka tidak kamu balut, yang tersesat tidak kamu bawa pulang, yang hilang tidak kamu cari, melainkan kamu injak-injak mereka dengan kekerasan dan kekejaman.
Dengan demikian mereka berserak, oleh karena gembala tidak ada, dan mereka menjadi makanan bagi segala binatang di hutan. Domba-domba-Ku berserak dan tersesat di semua gunung dan di semua bukit yang tinggi; ya, di seluruh tanah itu domba-domba-Ku berserak, tanpa seorang pun yang memperhatikan atau yang mencarinya.

Perenungan
Menggembalakan domba tentunya berbeda dengan menggembalakan itik.
Gembala itik memposisikan diri di belakang kawanan itik dan memecut dari belakang.
Tetapi seorang gembala domba harus berada di posisi paling depan dan ia memimpin dan melindungi dari depan.
Gembala domba yang baik mempertaruhkan dirinya untuk menyelamatkan dombanya dari binatang buas dan ia harus mencarikan padang rumput yang hijau sebagai makanan terbaik domba-dombanya.

Bagaimana dengan ciri-ciri gembala domba yang Pandir?
1. Ia menggembalakan diri sendiri
Artinya ia tidak peduli pada domba-dombanya, egois, mementingkan kesenangan diri, tidak memimpin dengan baik, dombanya tercerai berai dan kelaparan.
2. Memeras domba-dombanya
Yang gemuk disembelih, yang mempunyai susu banyak diperas habis, yang sakit atau miskin (bulunya sedikit) dibiarkan, tidak dipedulikan, tidak diperhatikan, yang hilang (bingung, tersesat) tidak dibawa pulang, tidak diajar.
3. Tidak dilindungi
Binatang buas menyerang dan membunuh domba-dombanya.

Penerapan
Setiap pemimpin baik dalam lingkungan kecil mulai dari keluarga sampai menjadi pimpinan tertinggi baik dalam pemerintahan, agama, atau militer apakah sudah menjadi gembala yang baik?
Tuhan Yesus mengajarkan dan memperlihatkan bahwa ia adalah gembala yang baik.
Seorang Gembala yang baik memiliki kasih, memberi perlindungan, merawat domba-dombanya dan tidak mementingkan dirinya sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here