Penumpangan Tangan

0
363

Oleh : AP

Kisah Para Rasul 13:1-3 (TB) Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.
Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.

Perenungan
Jemaat mula-mula di Antiokia sudah menjadi jemaat multi rasial dan golongan.
Tertulis ada nabi-nabi dan pengajar Firman seperti Lucius (orang Hitam) yang bukan orang Yahudi…ada Menahem yang dididik dalam lingkungan Kerajaan (bersama-sama Herodes) termasuk dari golongan Yahudi seperti Saulus dan Barnabas.

Mereka semua bersatu dan bersehati rutin dalam doa dan puasa.
Ketika mereka mendapatkan pesan dari Roh Kudus tentang pengutusan Saulus dan Barnabas maka langkah pertama mereka adalah kembali melakukan doa dan puasa sebelum melakukan tindakan pengutusan.

Mereka juga meletakkan tangan sebagai bentuk impartasi dan pengutusan (Yesus meletakkan tangan ketika memberkati, menyembuhkan. Paulus meletakkan tangan kepada Timotius sebagai bentuk mengimpartasikan karunia Allah).

Penerapan
Apakah Penumpangan tangan masih dilakukan di zaman modern ini?
Yesus melakukan penumpangan tangan ketika menyembuhkan, memberkati.
Para Pemimpin, Pengajar…menumpangkan tangan ketika mereka mengutus.
Paulus menumpangkan tangan ketika mengimpartasikan karunia Roh.
Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan dan mereka menerima Roh Kudus.
Ananias menumpangkan tangan kepada Saulus.

Ada kuasa, otoritas dan impartasi ketika anak-anak Tuhan menumpangkan tangan oleh karena itu jangan sembarangan menumpangkan tangan.

1 Timotius 5:22
Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here