Orang-orang Pemberani

0
421

Oleh : AP

Markus 15:43-47 (TB) Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.
Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.

Yohanes 19:38-39 (TB) Sesudah itu Yusuf dari Arimatea — ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi — meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.

Perenungan
Dicatat ada orang-orang yang mau berkorban demi Kerajaan Allah dan demi kebenaran walaupun itu artinya mengambil resiko besar bagi dirinya.
Perbuatan mereka hanya terlihat di belakang layar tapi bermakna dan berefek sangat besar bagi Kekristenan.
Mereka adalah orang-orang yang berkorban atas status mereka dan kedudukan mereka.
Ada Yusuf dr Arimatea…seorang terkemuka, anggota Majelis yang terhormat dan seorang murid Kristus…mau merendahkan diri mengambil resiko dan menyediakan kubur dan lain kafan bagi Yesus.

Ada Nikodemus seorang ahli Taurat yang menyediakan minyak mur dan gaharu untuk membalsem mayat Yesus dengan wangi-wangian.

Ada Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan sebagai saksi-saksi letak kubur Yesus dan mengikuti prosesi pemakaman sampai selesai.

Tuhan menyediakan orang-orang Pemberani yang mau berkorban untuk Kerajaan Allah sampai selesai…orang-orang ini mengambil resiko besar tapi mereka melakukan demi kebenaran dan nama mereka akan selalu dicatat sebagai murid Yesus sejati selama-lamanya.

Penerapan
Paulus berkata tidak banyak orang yang mau berkorban demi orang benar.
(Roma 5:7 (TB) Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati).

Orang-orang Pemberani adalah orang-orang yang mau berkorban demi kebenaran.

Mari jikalau kita adalah murid-murid Yesus maka kita adalah murid-murid kebenaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here