Oleh : AP
Pembacaan 2 Raja-raja 17
Ketika waktunya sudah genap maka Samaria (Kerajaan Israel Utara) direbut Bangsa Asyur dan penduduknya ditawan ke Asyur
Diperkirakan kejadian ini terjadi pada tahun 722 Sebelum Masehi.
Menurut catatan seperti media online Lembaga Alkitab Indonesia, disebutkan kekejaman tentara Asyur sangat terkenal dan mereka menusuk rahang para tawanan untuk dirantai.
(alkitab.or.id)
Semenjak itu kota-kota di Israel Utara dihuni oleh tawanan-tawanan dari bangsa-bangsa lain Asyur dan mereka mulai melakukan penyembahan-penyembahan sesuai dewa-dewa mereka.
Dengan kata lain ini merupakan kebiasaan orang Kanaan ketika orang Israel belum masuk ke sana.
Perenungan dan Penerapan
Ketika kasih karunia demi kasih karunia diberikan kepada bangsa Israel Utara agar mereka bertobat dan masa-masa ini tidak dihargai melainkan tetap menjauh dari Tuhan dan tidak ada pertobatan.
Maka malapetaka-malapetaka dan hukuman Tuhanlah yang terjadi.
Sebenarnya Tuhan adalah adil karena ada waktu-waktu yang diberikan supaya manusia bertobat tetapi mereka tidak menghargainya bahkan tidak sedikit yang menantangNya.
Apakah setelah pembuangan orang Israel tidak ada kesempatan lagi utk bertobat?
Sejarah mencatat sekali lagi bangsa Israel bersatu dan merdeka di th 1948
Tetapi jumlah orang yang mengakui Kristus sbg Mesias dan Tuhan sangatlah sedikit
Pelajarannya:
Tuhan berkata jangan menjauh ketika Tuhan dekat dan masih mau dicari
Ketika kejahatan sdh genap dan waktu anugerah sdh berakhir maka hanya malapetaka yg terjadi
Ketika hamba2 Tuhan memperingatkan dan menegur cepat2lah bertobat dan kembali kepada kebenaran
Sebelum semuanya berakhir