Anak yang Bodoh

0
943

Oleh : AP

2 Samuel 10:2, 4 (TB) Lalu berkatalah Daud: “Aku akan menunjukkan persahabatan kepada Hanun bin Nahas, sama seperti ayahnya telah menunjukkan persahabatan kepadaku.” Sebab itu Daud menyuruh menyampaikan pesan turut berdukacita kepadanya dengan perantaraan pegawai-pegawainya karena kematian ayahnya. Tetapi ketika pegawai-pegawai Daud sampai ke negeri bani Amon itu,
Lalu Hanun menyuruh menangkap pegawai-pegawai Daud itu, disuruhnya mencukur setengah dari janggut mereka dan memotong pakaian mereka pada bagian tengah sampai pantat mereka, kemudian dilepasnya mereka.

Perenungan
Daud ketika sedang masa jayanya menguasai semua Kanaan, Moab, Amon dan Aram ketika Raja Amon Nahas meninggal, maka Hanun menggantikannya. Hanun adalah anak raja yang sombong dan tidak tahu diri. Ia menghina dan mempermalukan utusan Daud. Mempermalukan duta Kerajaan adalah sama dengan menghina bangsanya.
Akibatnya Daud meluluhlantakkan kerajaan Hanun karena perbuatan bodohnya itu.

Penerapan
Hanun lehih suka berperang dan bahkan membayar tentara Aram untuk melawan Daud.
Ia memakai cara-cara licik dan tidak sopan untuk melawan Daud.

Sebenarnya Daud mempunyai niat baik-baik karena hubungannya dengan raja Nahas, tetapi anaknya tidak tahu diri.
Sama seperti anak Salomo Rehoboam yang lebih suka mendengar nasihat teman-temannya daripada tua-tua Israel.

Amsal 29:17 mengatakan kita harus mendidik anak-anak kita supaya takut akan Tuhan sehingga mereka menjadi bijaksana.

Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here