Oleh : IL
Yeremia 14:8-9 (BIMK)
Engkau harapan Israel satu-satunya, yang menyelamatkan kami dari celaka.
Tapi mengapa Engkau seperti orang asing di negeri kami, seperti musafir yang hanya singgah semalam lalu pergi?
Mengapa Engkau seperti orang yang bingung; seperti pahlawan yang tak sanggup menolong?
Tapi, pasti Engkau ada di tengah kami, TUHAN! Kami umat-Mu, janganlah kami Kautinggalkan!’ “
Perenungan:
Dalam kehidupan orang percaya, terkadang mengalami masa-masa yang tidak mudah.
Ada kalanya melihat Tuhan sepertinya tidak bertindak.
Ada yang menyangka Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa, tidak sanggup untuk mengubah situasi.
Ada juga yang menganggap, sekalipun Tuhan sanggup, namun Ia tidak peduli.
Nabi Yeremia pun mempertanyakan mengapa Tuhan diam saja, membiarkan umatNya, tanah pusaka umat Tuhan, bahkan Bait Tuhan, tempat kudusNya diluluh lantakkan oleh musuh.
Namun dalam ketidak mengertiannya, Yeremia tidak menuduh Tuhan berbuat yang tidak patut, sebaliknya.
Yeremia mengucapkan perkataan yang memperlihatkan imannya yaitu ia yakin sekali bahwa Tuhan Allah tetap setia, dan tidak meninggalkan umatNya.
(9b) “Tetapi Engkau ada di antara kami, ya TUHAN, Yeremia juga menyatakan kesetiaannya kepada Tuhan, untuk tetap berharap hanya pada Tuhan dan tidak berpaling kepada yang lain
(9c) dan nama-Mu diserukan di atas kami;”
Yeremia juga memohon agar Tuhan tetap menyertai
(9d) “janganlah tinggalkan kami!”
Dan bagi orang yang setia & berharap kepada Tuhan, Tuhan mau memberi jawaban.
Tuhan memberitahukan alasanNya mengapa seakan IA tidak bertindak membela umatNya, yaitu karena Tuhan sedang mendisiplin umatNya yang telah diperingatkan berulang-ulang namun tetap degil. (Yeremia 14:10-11)
Tuhan sedang memurnikan umatNya melalui dapur kesengsaraan (Yesaya 48:10), dan waktu hukuman Tuhan sudah genap!
(11 BIMK)
Tentang bangsa itu TUHAN berkata, “Aku tidak senang dengan orang-orang itu yang suka melarikan diri dari Aku, dan tak mau menguasai diri. Aku tak akan melupakan kesalahan mereka, Aku akan menghukum mereka karena dosa mereka.”
TUHAN berkata kepadaku, “Jangan minta Aku menolong orang-orang itu.
Aplikasi:
- Ketika melihat keadaan yang tidak diharapkan, dan sepertinya Tuhan tidak bertindak apa-apa, jangan cepat menuduh Tuhan.
Jangan pernah bersikap seperti seorang yang merasa “lebih baik” dari Tuhan.
Jaga pikiran, hati dan perkataan kita sungguh-sungguh sebagai seorang yang takut akan Tuhan.
Menyadari segala keterbatasan kita tentang banyak hal yang tidak kita ketahui, dan mengakui keMahaadilan, keMahakuasaan & kedaulatan Tuhan.
Tuhan tidak pernah bertindak tanpa alasan yang kuat, sebaliknya Tuhan pun tidak akan pernah membiarkan sesuatu yang buruk terjadi
bila tanpa alasan yang sangat kuat pula.
- Keluarkan perkataan yang merupakan wujud iman dan kepercayaan penuh kepada Tuhan Yang Maha Adil , Maha Benar & Maha Setia,
bukan perkataan-perkataan yang menunjukkan ketidak percayaan, keluhan , kekecewaan atau sungut-sungut.
