Oleh : IL
Bacaan: Mazmur 105
Mazmur 105 diawali dengan perintah-perintah mengenai apa saja yang selayaknya dilakukan oleh umat Tuhan, yaitu:
- Bersyukur kepada Tuhan
- Serukan nama-Nya
- perkenalkan perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa
- bernyanyi bagi Tuhan
- bermazmur bagi Tuhan
- percakapkan segala perbuatan-Nya yang ajaib
- bermegah di dalam nama-Nya yang kudus
- bersukahati orang-orang yang , mencari Tuhan
- cari Tuhan & kekuatan-Nya
- selalu cari wajah-Nya
- ingat perbuatan-perbuatan ajaib yang Tuhan lakukan
- ingat mujizat-mujizatNya
- ingat pengukuman-penghukuman yang diucapkanNya
Kemudian dilanjutkan dengan sebuah deklarasi tentang siapa Tuhan yang disembah:
- TUHAN adalah Allah Penguasa atas seluruh bumi
(7) Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya. - TUHAN adalah Allah yang setia pada perjanjianNya
(8-11) Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak; diadakan-Nya hal itu menjadi ketetapan bagi Yakub, menjadi perjanjian kekal bagi Israel,
firman-Nya: “Kepadamu akan Kuberikan tanah Kanaan, sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu.”
Inilah kesaksian pada akhir hidup Yosua. Yosua diamanatkan Tuhan menggantikan Musa, untuk membawa bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian.
Yosua 23:14-16
Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana.
Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi.
Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi.
Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, apabila kamu melangkahi perjanjian, yang telah diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, dan pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepada mereka. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu, sehingga kamu segera binasa dari negeri yang baik, yang telah diberikan-Nya kepadamu.”
- TUHAN adalah Bapa Sorgawi
yang dengan kasih & kelembutanNya memelihara satu persatu umatNya, Tuhan Allah melindungi umatNya dari orang-orang jahat.
(12-15) Ketika jumlah mereka tidak seberapa, sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana, dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain, dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain, Ia tidak membiarkan seorang pun memeras mereka, raja-raja dihukum-Nya oleh karena mereka:
“Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku!” - TUHAN telah mendesain segala sesuatunya
(yg mungkin terlihat sangat buruk bagi kita), untuk mendatangkan kebaikan bagi umatNya.
TUHAN mengijinkan umatNya mengalami masa-masa sukar untuk maksud ilahi yang mungkin sukar untuk dimengerti, namun yang pasti adalah IA tetap Pemegang kendali & Tuhan telah menyiapkan segala sesuatunya dengan sangat rapi, tanpa lalai, tanpa gagal (16-17a) Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan, diutus-Nyalah seorang mendahului mereka: Yusuf,) - TUHAN mempersiapkan umatNya yang taat, untuk tujuanNya yang lebih besar
Ketika seseorang menyerahkan hidupnya di tangan Tuhan, TUHAN dapat memakai orang tersebut untuk maksudNya.
Dalam skala kecil, Tuhan mendesain hidup Yusuf, sementara itu, Tuhan memakai Yusuf untuk tujuan yang lebih besar, yaitu memelihara umat Israel. Dan Tuhan juga punya rancangan yang lebih besar lagi untuk umatNya Israel.
(17b-23) Yusuf, yang dijual menjadi budak. Mereka mengimpit kakinya dengan belenggu, lehernya masuk ke dalam besi, sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya. Raja menyuruh melepaskannya, penguasa bangsa-bangsa membebaskannya.
Dijadikannya dia tuan atas istananya, dan kuasa atas segala harta kepunyaannya, untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya.
Demikianlah Israel datang ke Mesir, dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.)
- TUHAN lah Pemegang kendali atas segala sesuatu
(23-37a) TUHAN membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya; diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
Diutus-Nya Musa, hamba-Nya, dan Harun yang telah dipilih-Nya; keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka, dan mujizat-mujizat di tanah Ham: dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya; diubah-Nya air mereka menjadi darah, dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka. Katak-katak berkeriapan di negeri mereka, bahkan di kamar-kamar raja mereka;
Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat, dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka; dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka, dan api yang menyala-nyala di negeri mereka; dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka, dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;
Ia berfirman, maka datanglah belalang dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya, yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka, dan memakan hasil tanah mereka; dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka, mula segala kegagahan mereka:
Dituntun-Nya mereka keluar membawa perak dan emas,)
Tuhan lah yang membuat bangsa Israel berjumlah sangat banyak di Mesir sehingga lebih kuat dari penduduk lokal.
Tuhanlah yang menggerakkan Firaun & orang-orang Mesir untuk menindas umatNya.
Tuhan juga yang mengeraskan hati Firaun, supaya bangsa Mesir melihat kedahsyatan Allah Israel, Allah yang sejati.
Tuhan sudah menyatakan hal ini kepada Abraham bahkan jauh sebelum Yakub (Israel) lahir.
Kejadian 15:13-14
Firman TUHAN kepada Abram: “Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.)
- TUHAN menyatakan PemeliharaanNya, sekalipun di padang gurun
(37b-45) dan di antara suku-suku mereka tidak ada yang tergelincir.
Orang Mesir bersukacita, ketika mereka keluar, sebab orang-orang Mesir itu ditimpa ketakutan terhadap mereka.
Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.
Mereka meminta, maka didatangkan-Nya burung puyuh, dan dengan roti dari langit dikenyangkan-Nya mereka.
Dibuka-Nya gunung batu, maka terpancarlah air, lalu mengalir di padang-padang kering seperti sungai; sebab Ia ingat akan firman-Nya yang kudus, akan Abraham, hamba-Nya. Dituntun-Nya umat-Nya keluar dengan kegirangan dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.
Mazmur ini ditutup dengan sebuah kalimat yang menyatakan kerinduan Tuhan waktu memberikan berkat bagi umatNya, yaitu agar umatNya taat & setia.
(44-45) Diberikan-Nya kepada mereka negeri-negeri bangsa-bangsa, sehingga mereka memiliki hasil jerih payah suku-suku bangsa,
agar supaya mereka tetap mengikuti ketetapan-Nya, dan memegang segala pengajaran-Nya. Haleluya!
Aplikasi:
- Setelah menerima begitu banyak kebaikan Tuhan, biarlah ada hati yang sungguh-sungguh mau bersyukur, memuji, menyembah, bermazmur, menyaksikan perbuatan-perbuatanNya yang ajaib dalam hidup kita, dan selalu hidup dalam takut & gentar, karena firmanNya adalah Ya & Amin!
Baik janji-janjiNya, maupun penghukuman-penghukumanNya pasti akan terjadi. - Posisikan diri kita sebagai umat Tuhan yang setia pada perjanjian, dan percayalah bahwa setiap janjiNya akan digenapi dalam hidup kita,
karena TUHAN Allah setia. - Saat mengalami proses yang Tuhan ijinkan, yang seringkali jauh dari harapan kita…
Mari tetap taat & setia, karena Allah yang punya maksud ilahi, rancanganNya sungguh tak terselami.
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
- Kerinduan Tuhan sewaktu memberkati umatNya adalah agar umatNya setia dan taat.
Berapa banyak dari kita yang setelah diberkati oleh Tuhan, malah merasa tidak lagi memerlukan Tuhan, dan meninggalkan Tuhan..?
Akibatnya ia kehilangan hal yang jauuuh lebih berharga dari berkat materi, ia kehilangan berkat-berkat rohani & kekal yang Tuhan telah sediakan.
Ketika diberkati berlimpah, mari lebih lagi takut dan gentar pada Tuhan, tetap taat & setia, dan dengan sukacita menyaksikan perbuatan-perbuatanNya kepada orang yang belum mengenal Tuhan.