Yunus si Ekstrimis (The extremist Jonah)

0
571

Oleh : AP

Pembacaan Yunus 1

Perenungan:
Mengapa Yunus Menolak pergi ke Niniwe?
Mengapa Yunus memilih Tarsis bukan tempat yg lain?
Apa tindakan-tindakan yang Yunus lakukan mendengar tugas dari Tuhan?

Kemungkinan Jawaban:

  1. Niniwe adalah Kota Kerajaan Asyur waktu itu dan sedang dalam masa kejayaannya
    (Sebelum dihancurkan oleh Babel)
    Asyur terkenal dengan penyembahan dewa-dewa nya dan kekejaman nya.
    Asyur juga dicacat dalam Alkitab sebagai negara yang selalu memusuhi Israel.
    Asyur seharusnya dihancurkan sesuai hukum Tuhan (Taurat Tuhan)
    Mengapa Tuhan kali ini mengecualikan Niniwe dari penghukuman?
  2. Tarsis di alkitab disebutkan sebagai surga di dunia
    Tempat eksotis di mana Salomo waktu itu sengaja bekerjasama dengan Raja Hiram untuk membawa emas, perak, gading, kera dan burung merak (1 Raja-Raja 10:22)
    Kelihatannya Tarsis adalah kepulauan pelabuhan besar yang jaraknya sekitar 2500 mil dr Israel (Yehezkiel 27:2).
    Sedangkan Niniwe berjarak sekitar 500 mil dari Israel.
    Tarsis juga sering disangkutpautkan dengan permata nya yang sangat indah (Daniel 10:6).

Yunus lari sejauh mungkin (5x lipat jauhnya dari Niniwe).
Apakah Yunus memilih Tarsis sebagai tempat pelarian nya karena ia lebih suka kenikmatan duniawi dan tidak suka dengan kemurahan Tuhan atas Niniwe?

  1. Yunus lari jauh dari Tuhan
    Tindakan yang Yunus lakukan adalah lari sejauh mungkin dari Niniwe dan dari Tuhan
    Yunus adalah seorang yang nekad (ekstrim) terlihat dari ketika semua orang di kapal berjuang dari badai, ia malah masih bisa tidur dengan nyenyak.

Yunus memberikan solusi bagi awak kapal agar mereka melemparkannya ke laut agar badai dan murka Tuhan reda.
Yunus memutuskan solusi dengan keputusan sendiri bukan dengan menyesal dan memohon ampun kepada Tuhan.

Penerapan
Adalah mudah mencari seribu alasan untuk lari dari panggilan dan tugas dari Tuhan.
Seseorang bisa menjadi ektrim melawan Tuhan karena ia menganggap Tuhan tidak sejalan dengannya.
Bahkan ia bisa berbalik 180° dari jalan-jalan Tuhan (pahit hati, marah, mengambil jalan hidup sekehendak sendiri) walau alasannya sangat masuk akal sekalipun secara rasio manusia (Tuhan tidak adil dan tidak masuk akal).

Kisah Yunus 1 menunjukkan jalan Tuhan bukan jalan kita, anugerah Tuhan masih diberikan pada orang yang paling jahat / tidak layak sekalipun (masih diberikan kesempatan terakhir).
Bahkan Tuhan masih memberikan kesempatan bukan hanya pada musuhNya tetapi juga kepada hambaNya untuk berbalik kembali kepadaNya.

Yunus berada 3 hari 3 malam perjalanan dalam perut ikan besar kembali ke daratan dekat Niniwe (3 hari 3 malam perjalanan laut dengan kapal layar modern kira-kira akan menempuh sejauh 3×115 mil = 345 mil, mungkin sang ikan mungkin bisa lebih dari 2x lipat kecepatannya).
Dengan kata lain Yunus diberikan waktu 3 hari 3 malam untuk kembali ke titik yang seharusnya ia berada kalau ia dari awal langsung ke Niniwe.

Tuhan akan melakukan sesuatu yang ekstrim ketika seseorang juga ekstrim melawanNya (entah itu positif atau negatif hasilnya tergantung respon dan keputusan orang tersebut atas anugerah Tuhan kepadanya)

Renungan By : Ap

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here