Siapa?

0
443

Oleh : IL

Mazmur 15:1-5
Ditulis oleh Daud.

Mazmur ini dimulai dengan pertanyaan yang ditujukan kepada TUHAN
(1) TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus?

Pemazmur menunjukkan kepada pembacanya bahwa sekalipun Tuhan selalu terbuka untuk orang-orang yang mau datang kepada-Nya, ada kriteria orang-orang yang disukai oleh Tuhan, bahkan Tuhan senang bersama-sama orang tersebut sampai Tuhan berkenan berlama-lama bersamanya.
Diperbolehkan “menginap” di tempat kudus-Nya… Woww!

Tanpa menggunakan bahasa yang sulit, pemazmur langsung memberitahukan jawabannya kepada pembacanya.
Tentu saja inilah jawaban yang dari Tuhan, bukan ide pemikiran pemazmur.
Orang seperti apakah yang Tuhan sangat berkenan untuk ditemui?
Orang yang taat melakukan kebenaran sesuai nilai-nilai Kerajaan Allah, meliputi:

  1. Integritas untuk memegang teguh kebenaran
    (Yaitu dia yang berlaku tidak bercela)
    a. Dalam tindakan
    (yang melakukan apa yang adil)
    b. Dalam perkataan
    (dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya, yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya,)
  2. Perlakuan terhadap sesama
    a. Berbuat kebaikan
    (yang tidak berbuat jahat terhadap temannya)
    b. Tidak suka menjelek-jelekan orang lain
    (dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;)
    c. Sangat tidak suka dengan orang-orang yang melakukan hal-hal yang melanggar nilai-nilai Kerajaan Allah.
    Tidak bersikap netral, tidak kompromi, apalagi menyukai orang-orang tersebut.
    (yang memandang hina orang yang tersingkir (=reprobate, orang terkutuk, tidak bermoral, keji, cabul)
    d. Suka sekali, memuji, menaikkan orang-orang yang memegang kebenaran, yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan
    (tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN;)
    e. Berani bayar harga demi komitmen yang benar
    (yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;)
    f. Berbelas kasihan kepada sesama yang berkekurangan
    (yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba)
    g. Memegang teguh kebenaran sekalipun dibujuk dengan materi yang menggiurkan
    (dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah.)

Daud menutup dengan sebuah kalimat yang begitu tegas!

Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Wowwwww…..

Aplikasi:
Mari kita mulai berkomitmen memperbaiki yang masih kurang dari kriteria-kriteria tersebut di atas, minta Roh Kudus membukakan hal-hal yang mungkin tidak kita sadari, dan minta kekuatan dari Tuhan agar memampukan kita melakukannya.
Sehingga kita menjadi orang yang hidup takut akan Tuhan, semakin berkenan kepada Tuhan, dan tidak akan goyah.
selama-lamanya !

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here