Tuhanku Telah Diambil Orang

0
301

Oleh : IL

(BE Yohanes 20:11-18)

Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis.
Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?”
Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?
Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya:
“Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.”
Kata Yesus kepadanya: “Maria!”
Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru.
Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku
dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.”
Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Perenungan:
Dari nats di atas nampak sekali perasaan kalut yang dialami Maria Madgalena.
Ia datang ke kubur untuk merempah-rempahi mayat Yesus, namun ternyata kuburan Yesus kosong..
Mayat Yesus sudah tidak ada lagi..
Padahal kubur tersebut telah dimeterai dan dijaga ketat prajurit Roma selama 24 jam, artinya tidak ada seorang pun yang dapat membuka kubur Yesus!
Seharusnya Maria langsung menyadari bahwa ada sesuatu yang ilahi yang telah terjadi!

Tetapi…..Maria berfokus pada mencari mayat Yesus..
Yang Maria inginkan adalah ada mayat Yesus di kubur, lalu ia dapat merempahi-rempahinya..
Tetapi kenyataannya tidak seperti yang ia harapkan…
Injil Lukas mencatat sebuah teguran yang disampaikan lewat malaikat kepada Maria..
Lukas 24:5b-6
“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.
Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,

Rasa kalut menutup pikiran Maria, sehingga pikirannya tidak terbuka melihat karya Tuhan yang besar, yaitu Yesus telah bangkit dan kuburNya yang dijaga ketat prajurit Roma tersebut telah kosong.
Seperti juga murid-murid yang lain, Maria juga melupakan perkataan Yesus, bahwa Ia akan bangkit pada hari ketiga.

Matius 20:17-19
Ketika Yesus akan pergi ke Yerusalem, Ia memanggil kedua belas murid-Nya tersendiri dan berkata kepada mereka di tengah jalan:
“Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati.
Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia diolok-olokkan, disesah dan disalibkan,
dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.”

Pikiran kalut tersebut menyelubungi mata Maria, yang bahkan ketika bertemu Yesus pun tetap tidak mengenalNya dan menyangka Yesus adalah penunggu taman..
Dan matanya baru terbuka ketika Yesus memanggil namanya… “Maria”
Hubungan pribadi dengan Tuhan akan membukakan mata rohani kita yang tertutup.
Maria pun akhirnya mengenali Yesus,
ia pun segera melakukan perintah Yesus, ia menyampaikan kebangkitan Tuhan kepada kesebelas murid.

Aplikasi:

  1. Ketika mengalami hal-hal yang tidak kita mengerti, berusaha tetap tenang, berdiam diri dan berdoa, minta Tuhan bukakan & nyatakan sesuatu.
    Maka kita akan melihat ada karya Tuhan yang besar dibalik sesuatu yang terlihat “buruk dan tidak kita harapkan”.

Yesaya 30:15a&b
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel:
“Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

  1. Jangan terus berkutat fokus pada masalah kita, sebaliknya fokus untuk peka mendengar suara Tuhan, berfokus mencari tahu apa maksud Tuhan di balik semua yang terjadi.
    Saat kita mau mendengar Tuhan, maka setiap selubung akan dibukakan & kita akan mendengar arahan & perintahNya.
    Kita pun akan siap dipakai Tuhan mengabarkan berita sukacita tentang keselamatan dari Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here