Oleh : IL
(BE Roma 10:1-3)
Saudara-saudara, keinginan hatiku (Rasul Paulus) dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka (bangsa Yahudi) diselamatkan.
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri,
maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Perenungan:
Rasul Paulus bersaksi bahwa orang-orang Yahudi.. apalagi kalangan orang-orang farisi, ahli-ahli Taurat..
Mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah!
Sebagai orang farisi, rasul Paulus merasakan sendiri bagaimana beratnya tuntutan hukum-hukum Yahudi..
Dalam hal sehari-hari makan, minum, mencuci tangan, membasuh diri..
Berjalan, duduk dan berdiri pun diatur oleh banyak sekali aturan.
Hubungan sosial pun dipenuhi dengan aturan-aturan yang ketat, dengan siapa boleh bergaul dan dengan siapa dilarang.
Belum lagi tata cara ibadah yang sangat detail. Dan … mereka melakukannya dengan sangat giat!
Jadi… apa kesalahan mereka?
Ternyata…
Orang-orang Yahudi melakukan kesalahan yang sangat fatal!
Yaitu mereka melakukan semua itu tanpa pengertian yang benar!
Alias… salah kaprah!
Ups!
Inilah 3 alasan yang rasul Paulus katakan:
- oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah
- dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri,
- maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Ketika kairos TUHAN tiba, di mana Taurat digenapi….
Roma 10:4
Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya. Nubuat para nabi digenapi…
Bangsa Yahudi, sebagai umat pilihan Tuhan yang telah menerima janji itu…
Malah menolak Yesus, yang adalah Mesias yang dijanjikan itu…
Ironis sekali!
Mereka tidak mengenal kebenaran.
Mereka tidak mengenali Yesus, Sang Kebenaran itu..
Mereka malah sibuk memegang kebenaran mereka sendiri.merasa sebagai umat kesayangan Tuhan..
yang protes keras ketika melihat ada anugerah keselamatan dari Tuhan bagi bangsa-bangsa lain, yang non Yahudi..
Dan mereka memilih… memberontak kepada Tuhan. Tidak mau takluk dan menaklukkan diri kepada kebenaran Allah.
Aplikasi:
- Mengucap syukur atas anugerah keselamatan yang kita terima sebagai bangsa non Yahudi
- Berusaha sungguh-sungguh untuk mengenal kebenaran Allah, dan menaatinya, menaklukkan diri kita di bawah kebenaran Firman Tuhan tersebut.
- Berhati-hati dengan kebenaran diri sendiri, yaitu sesuatu yang kita anut, namun sebenarnya bertentangan dengan firman Tuhan.
- Cek adakah sikap hati, pemikiran, perkataan, tindakan kita yang bertentangan dengan kebenaran….
sebuah penolakan kepada Tuhan, kepada FirmanNya, kepada rancanganNya.. yang merupakan ekspresi ketidak taklukkan kepada Allah.
Mari kita berbalik dan melakukan pertobatan sungguh-sungguh. Agar tidak seperti orang-orang Yahudi.
Yang sudah sungguh-sungguh giat untuk Allah tapi menjadi orang-orang yang paling kasihan karena tanpa sadar telah menolak kasih karunia dan keselamatan dari Tuhan.