Seberapa Kita Menghargai Hikmat Tuhan?

0
714

Oleh : IL

1 Raja-raja 10:6-8, 10
Dan ia (ratu Syeba) berkata kepada raja: “Benar juga kabar yang kudengar di negeriku tentang engkau dan tentang hikmatmu,
tetapi aku tidak percaya perkataan-perkataan itu sampai aku datang dan melihatnya dengan mataku sendiri; sungguh setengahnya pun belum diberitahukan kepadaku; dalam hal hikmat dan kemakmuran, engkau melebihi kabar yang kudengar.
Berbahagialah para isterimu, berbahagialah para pegawaimu ini yang selalu melayani engkau dan menyaksikan hikmatmu!
Lalu diberikannyalah kepada raja seratus dua puluh talenta emas, dan sangat banyak rempah-rempah dan batu permata yang mahal-mahal; tidak pernah datang lagi begitu banyak rempah-rempah seperti yang diberikan ratu negeri Syeba kepada raja Salomo itu.

Perenungan:
Orang di luar Tuhan terkagum- terkagum akan hikmat yang dari Tuhan. Sudahkah sebagai umat Tuhan kita mencari, mengejar & sungguh- sungguh menghargai hikmat Tuhan?
Ataukah kita menganggap sebagai hal yang biasa- biasa saja yang tidak begitu berharga?

Aplikasi:

  1. Antusias membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari sebagai harta yang sangat berharga, sehingga tidak mau melewatkan satu hari pun tanpa Firman Tuhan.
  2. Merendahkan hati untuk menerima teguran Tuhan, bisa lewat kotbah, teguran dari hamba Tuhan, sesama orang percaya, orang tua.
  3. Hidup takut akan Tuhan dengan melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Amsal 1:7
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Mazmur 1:1-6
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya;
apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Amsal 23:23
Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here