Oleh : AP
Mazmur 54:1-7 (TB) Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (54-2) ketika orang Zifi datang mengatakan kepada Saul: “Daud bersembunyi kepada kami.” (54-3) Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu!
(54-4) Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!
(54-5) Sebab orang-orang yang angkuh bangkit menyerang aku, orang-orang yang sombong ingin mencabut nyawaku; mereka tidak mempedulikan Allah. Sela
(54-6) Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku.
(54-7) Biarlah kejahatan itu berbalik kepada seteru-seteruku; binasakanlah mereka karena kesetiaan-Mu!
(54-8) Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.
(54-9) Sebab Ia melepaskan aku dari segala kesesakan, dan mataku memandangi musuhku.
Perenungan
Ada lagu yang judulnya “Sakitnya tuh disini* yang menggambarkan bagaimana rasanya ketika seseorang dikhianati.
Daud menuliskan perasaannya ketika ia ada di Padang gurun Maon.
Ia dikejar-kejar Saul karena lokasi persembunyian ditemukan setelah Daud memutuskan untuk menolong kota Kehila dari serangan Filistin.
Daud berani mengambil resiko besar karena integritasnya dan kasihnya kepada rakyat Kehila.
Tetapi balasan orang Kehila? ia dan anak buahnya (termasuk ibu-ibu, anak-anak dan ternak-ternak) malah diusir dan terpaksa mengungsi ke padang gurun Maon yang dikuasai orang-orang Zif.
Dan orang-orang Zif pun ternyata tidak berterimakasih atas perlindungan Daud tetapi malah menghianatinya pula dengan berencana menyerahkan Daud kepada Saul.
Kita bisa bayangkan bagaimana perasaan Daud dikhianati dua kelompok orang yang sudah ditolongnya?
Sebenarnya sangat mudah bagi Daud untuk menghabisi penduduk Kehila dan orang Zif…tetapi ia memilih untuk bertindak benar.
Penerapan
Daud setelah dikhianati berada dalam keadaan sulit dan berbahaya.
Tetapi ia hanya berharap dan minta pertolongan pada Tuhan dan Tuhan jawab dengan melepaskan Daud dari Saul dengan caraNya yang ajaib.
Pelajarannya:
Ambil keputusan dan tindakan benar walau hati kita disakiti mungkin oleh keluarga kita, teman kita, orang dekat kita, partner bisnis kita.
Sikap Benar akan dibela Tuhan dengan perkara-perkara ajaib.
