Pembunuh

Oleh : IL

(BE Matius 23:34-36)

Sebab itu, lihatlah, Aku mengutus kepadamu nabi-nabi, orang-orang bijaksana dan ahli-ahli Taurat (guru-guru/penulis-penulis yang diilhami Allah)
separuh di antara mereka akan kamu bunuh dan kamu salibkan, yang lain akan kamu sesah di rumah-rumah ibadatmu dan kamu aniaya dari kota ke kota, supaya kamu menanggung akibat penumpahan darah orang yang tidak bersalah mulai dari Habel, orang benar itu, sampai kepada Zakharia anak Berekhya, yang kamu bunuh di antara tempat kudus dan mezbah.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semuanya ini akan ditanggung angkatan ini!”

Perenungan:

1. Yesus mengecam kemunafikan, kebutaan & kebodohan ahli taurat & orang farisi.
   Kemudian…Yesus menubuatkan sekaligus memberikan peringatan keras, tentang pembunuhan yang akan dilakukan oleh ahli-ahli taurat & orang Farisi.
   Siapa yang akan mereka bunuh?
   Nabi-Nabi, orang-orang bijaksana, guru-guru/penulis-penulis yang diilhami Allah..orang-orang yang Tuhan utus.
   Yesus sudah menubuatkan tentang kematianNya, juga penganiayaan yang akan dialami murid-muridNya.
   Dan Yesus sudah memperingatkan ahli-ahli taurat & orang-orang farisi tersebut tentang hukuman yang pasti akan mereka tanggung jika mereka tetap tidak mau bertobat.
2. Menarik sekali….Yesus menyamakan kejahatan orang farisi & ahli-ahli taurat, (yang akan membunuh Yesus & pengikut Yesus), dengan pembunuhan yang dilakukan sejak awal sejarah manusia, yaitu pembunuhan Habel oleh Kain, sampai pembunuhan semua nabi-nabi Tuhan oleh “umat Tuhan” penyembah-penyembah berhala yang menolak diperingatkan!

Ada beberapa persamaan dari pelaku pembunuhan-pembunuhan tersebut:
a. Tuhan sudah memperingatkan terlebih dahulu tentang dosa mereka, dan Tuhan sudah mengingatkan agar mereka berbalik dari dosa,
bertobat dan datang kepada Tuhan, namun dengan angkuhnya mereka menolak mentah-mentah, merasa tersinggung & marah..mereka memilih untuk menerobos rambu-rambu peringatan yang Tuhan sudah berikan dengan sangat sadar melanggar hukum Tuhan, mereka membunuh.
b. Mereka membunuh karena iri hati.
c. Mereka mempunyai motif & tujuan pribadi, dan memilih cara membunuh agar tujuannya tercapai.

Aplikasi:

1. Hati-hati dengan dosa keangkuhan & iri hati, saat hati sudah tidak dapat menerima koreksi, masukan, membenarkan diri sendiri, sangat tersinggung ketika ditegur oleh Tuhan, melalui hamba-hambaNya ataupun orang yang Tuhan utus.
   Lembutkan hati, memilih untuk remuk hati seperti Daud ketika ditegur nabi Natan, jangan mengeraskan hati karena akan berbuah dosa,
   bahkan dosa yang lebih besar lagi.
2. Cek adakah iri hati di dalam hati kita, yang berbuahkan kebencian terhadap sesama kita? Segera bertobat, memohon ampun pada Tuhan.
3. Merendahkan diri, minta Tuhan memurnikan motif di dalam hati kita agar kita peka saat Tuhan memberi peringatan, agar hidup kita selaras & berkenan keada Tuhan.
4. Sadar adanya penghukuman Tuhan bagi yang tidak menerima teguran Tuhan, yang memilih tetap melakukan dosa & hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan.