Paradigm Shift

0
484

Oleh : AP

Matius 13:54-57 (TB) Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?”
Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.”

Perenungan
Bagaimana cara membatasi pekerjaan Tuhan? Salah satunya adalah dengan membatasi pikiran atua pemahman kita tentang Tuhan.
Orang-orang di Nazareth kecewa dan menolak Yesus karena mereka mengetahui asal usul dan keluargaNya.
Mereka menganggap mereka lebih tahu tentang Yesus daripada siapapun.

Pikiran yang tertutup atau mata rohani yang buta membuat orang-orang tidak bisa melihat Kemuliaan Tuhan walaupun mujizat-mujizat terjadi di sana…walaupun Firman dengan dahsyat disampaikan di sana.
Firman Tuhan mengatakan hati nya menjadi tumpul dan matanya ditutupi selaput .

2 Korintus 3:14-17 (TB) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

Penerapan
Untuk bisa mengerti sesuatu yang ganjil atau tidak masuk akal perlu yang namanya paradigm shift.

” A paradigm shift is a major change in the modality or process by which something is understood or accomplished”

Tetapi paradigm shift ini harus ditaklukkan dalam takut akan Tuhan atau diselaraskan dengan Firman Tuhan.
Ketika hati seseorang berbalik kepada Tuhan maka seharusnya terjadi metanoia….perubahan pola pikir, perubahan pola hidup, perubahan sikap, perubahan budi dalam kehidupannya sehingga ia bisa mengerti dan melihat Kemuliaan Tuhan dalam hidupnya.
Amin (Ap)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here