Firman yang Ditabur di Pinggir Jalan

0
506

Oleh : AP

Matius 13:19 (AYT) Ketika orang mendengar firman Kerajaan dan tidak memahaminya, si jahat datang dan merampas apa yang telah tertabur dalam hati orang itu. Inilah orang yang benihnya tertabur di pinggir jalan.

Perenungan dan Penerapan
Ketika seseorang mendengar Firman tetapi tidak memahaminya maka Firman itu tidak bertumbuh dan mengubah hidupnya.
Mengenai Firman yang ditabur tetapi tidak dipahami ada beberapa sikap orang yang mendengarNya.

  1. Ada yang bertanya tentang Firman agar paham Firman.
    Matius 13:36 (TB) Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu.”

Yang namanya murid-murid bila tidak mengerti apa yang gurunya katakan maka mereka harus bertanya dan meminta penjelasan kepada gurunya…bukan hanya diam dan bingung sendiri.

Ini menunjukkan bahwa untuk mengerti Firman perlu tindakan aktif mencari jawaban…cara paling cepat dan mudah adalah dengan bertanya kepada Sang Sumbernya yaitu Tuhan sendiri.

  1. Ada yang menyelidiki Firman tanpa bimbingan Roh Kudus.
    Seseorang bisa mengerti tentang Firman walau mungkin tidak merubah hatinya tetapi setidaknya kebenaran itu sudah dinyatakan
    Yohanes 7:52 (TB) Jawab mereka: “Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea.”
    Pengetahuan tentang Firman bisa salah dimengerti karena kemampuan manusia terbatas tetapi penyelidikan dengan hati yang murni dan penuh Roh Kudus akan menyatakan Kemuliaan Tuhan.
  2. Ada yang menyelidiki agar paham dan rindu akan kebenaran.
    Kisah Para Rasul 17:11
    Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.

Jemaat Berea menjadi jemaat yang dipuji karena mereka menyelidiki supaya paham berespon benar ketika Firman disampaikan.

  1. Ada yang menerima dengan iman.
    Firman harus ditabur dalam hati bukan dalam otak.
    Roma 10:10
    Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Pemahaman Firman tanpa diterima dengan hati yang percaya maka itu tidak dianggap kebenaran di hadapan Allah.
Ahli Taurat ditegur keras oleh Yesus karena hal ini.

  1. Ada yang dicuri si jahat sehingga orang menjadi tidak paham Firman.
    Firman adalah sesuatu yang sangat berharga yang harus dijaga dan dipahami sebagai sesuatu yang bernilai.
    Jangan anggap rendah Firman karena Iblis akan mencuriNya supaya hidup kita tidak berubah dan tidak berkemenangan.
    Sikap yang benar adalah menghargai Firman seperti harta yang terpendam…dengan sikap hormat dan hati terbuka.

Matius 13:44 (TB) “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

(Ap)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here