Oleh : AP
1 Tawarikh 29:11-14 (TB) Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.
Perenungan
Amsal 30:15
Si lintah mempunyai dua anak perempuan: “Untukku!” dan “Untukku!” Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: “Cukup!”
Amsal mengatakan manusia adalah seperti lintah yang akan terus menyedot darah korbannya tanpa henti kalau perlu sampai ia mati kekenyangan. Seperti itulah kehidupan manusia bila hanya fokus mencari harta hanya untuk memuaskan dirinya, meninggikan ego nya, untuk menunjukkan siapa dirinya kepada orang lain. Orang yang hanya fokus pada harta tidak akan pernah puas dalam kehidupannya, selalu merasa kurang dalam kelimpahannya.
Penerapan
Berbeda dengan Daud, ia mempunyai prinsip bahwa apa yang dimilikinya semuanya dari Tuhan dan bukan miliknya sendiri tetapi milik Tuhan. Mudah bagi seseorang untuk berkata seperti di atas…tetapi Daud membuktikan hal tersebut dengan perbuatannya
Hasil kerja keras dan jarahan dan juga upeti bangsa-bangsa selalu ia sisihkan untuk pembangunan rumah Tuhan dan perbendaharaan rumah Tuhan.
Ketika ia akan mendirikan rumah Tuhan dicatat emas perak dan lain-lain yang tidak terhitung banyaknya (6000 talenta emas dan lain-lain). Dan ia mengajak semua orang Israel untuk terlibat dengan memberi contoh (tambahan lagi (3000 talenta emas dan sebagainya).
1 Tawarikh 29:3-4 (TB) Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri
tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan.
Ini adalah suatu prinsip tentang uang yang Daud ajarkan, bahwa semua harta milik kita adalah dari Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan.
Kita bisa memberi karena Tuhan sudah memberinya terdahulu untuk kita. Karena jangan terpaku pada harta tetapi kepada Sang sumber yang memberi dan memberkati…Amin.
Catatan : 1 talenta berkisar antara 36-42 kg
Daud mempersembahkan 6000+3000 =9000 talenta emas (baru emas belum yang lainnya).
Hitungan kasar supaya mudah membayangkannya 10.000 x 40 kg= 400.000.000 gr (dengan asumsi harga emas sekarang anggaplah 1 juya / gram). Maka 400.000.000 x 1.000.000= 400.000.000.000.000 atau 400 trilyun rupiah dan tentunya itu hanya sebagian saja yang dihitung, belum perak, tembaga,kayu dan bahan-bahan lainnya.