Lawan Intimidasi Iblis

0
914

Oleh : IL

Nehemia, seluruh pemimpin Israel termasuk imam-imam, orang lewi, bahu membahu mengerjakan pembangunan tembok kota Yerusalem. (Nehemia 2-3)

Namun..ada musuh yang tidak suka..mereka marah dan sakit hati ketika melihat umat Tuhan bangkit.
Nehemia 4:1-3
Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati.
Ia mengolok-olokkan orang Yahudi dan berkata di hadapan saudara-saudaranya dan tentara Samaria:
“Apa gerangan yang dilakukan orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu?
Apakah mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari?
Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang sudah terbakar habis seperti ini?”
Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang ada di dekatnya: “Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka.”

Apa yang Nehemia lakukan?

  1. Nehemia berdoa kepada Tuhan.
    Nehemia tahu bahwa ketika melakukan kehendak Tuhan, dan ada orang yang menghalang-halangi, maka urusan mereka adalah dengan Tuhan sendiri.

Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina. Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan. Jangan Kaututupi kesalahan mereka, dan dosa mereka jangan Kauhapus dari hadapan-Mu, karena mereka menyakiti hati-Mu dengan sikap mereka terhadap orang-orang yang sedang membangun.

  1. Nehemia tidak lemah semangat
    Dengan giat Nehemia terus melakukan apa yang Tuhan telah taruhkan dalam hatinya utk dilakukan (lihat Nehemia 2:12)
    Tetapi kami terus membangun tembok sampai setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati.
  2. Nehemia memperkuat penjagaan (Terus berdoa & berjaga-jaga)
    Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.
    Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana.
    Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka.
  3. Nehemia membangkitkan seluruh orang Yehuda untuk tahu siapa yang menyertai mereka, untuk tahu bahwa apa yang mereka lakukan adalah pekerjaan Tuhan, bukan kehendak manusia!
    Ketika orang-orang mulai lemah semangat dan hampir menyerah (Nehemia 4:10-12), Nehemia mengingatkan mereka untuk mengarahkan pandangan kepada Tuhan yang dahsyat yang menyertai perjuangan mereka, untuk mengarahkan pandangan kepada rancangan-Nya yang luar biasa.

Jangan kamu takut terhadap mereka! Ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu, untuk anak-anak lelaki dan anak-anak perempuanmu, untuk isterimu dan rumahmu.” (Nehemia 14:14b)

Aplikasi:

  1. Saat melakukan pekerjaan baik yang Tuhan perintahkan untuk kita lakukan, jangan heran karena akan selalu berhadapan dengan intimidasi iblis
    jangan menyerah, terus naikkan doa sambil terus berjaga-jaga, berjalan bukan dengan kekuatan sendiri tapi dengan hikmat dan kekuatan dari Tuhan Allah yang menyertai kita.

Yakobus 4:7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

(Jangan pernah melawan iblis, tanpa terlebih dahulu tunduk kepada Allah)

  1. Ketika kita mengetahui bahwa apa yg kita lakukan adalah hal yang Tuhan perintahkan,
    maka jaga terus semangat daya juang kita dengan selalu mengingat bahwa Tuhan Allah menyertai dan bukan saja berperang bersama kita,
    namun Tuhanlah yang berperang bagi kita! (Nehemia 4:20b)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here