Perkara Kecilkah itu ?!

0
641

Oleh : IL

Yehezkiel 8:17-18
Lalu firman-Nya kepadaku:
“Kaulihatkah itu, hai anak manusia? Perkara kecilkah itu bagi kaum Yehuda untuk melakukan perbuatan-perbuatan kekejian yang mereka lakukan di sini, bahwa mereka memenuhi tanah ini dengan kekerasan dan dengan itu terus menyakiti hati-Ku?
Sungguh, mereka berkelakuan tak senonoh di hadapan-Ku.
Oleh karena itu Aku akan membalas di dalam kemurkaan-Ku.
Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan.
Dan kalaupun mereka berseru-seru kepada-Ku dengan suara yang nyaring, Aku tidak akan mendengarkan mereka.”

Yehezkiel 9:9-10

Jawab-Nya kepadaku:
“Kesalahan kaum Israel dan Yehuda sangat banyak, sehingga tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan;
sebab mereka berkata: TUHAN sudah meninggalkan tanah ini dan TUHAN tidak melihatnya.
Karena itu Aku juga tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; kelakuan mereka akan Kutimpakan atas kepala mereka.”

Perenungan:
Sebagai umat milik Tuhan yang telah diberikan Israel sebagai tanah pusaka, Israel terikat dengan perjanjian dengan Tuhan,
yaitu mereka hanya beribadah kepada Tuhan & mengikuti ketetapan-ketetapan Tuhan yaitu menghidupi nilai-nilai Kerajaan Allah.

Lalu… apakah yang mereka lakukan?
Ternyata Israel melanggar semua perjanjian dengan Tuhan, melanggar semua yang Tuhan telah tetapkan!
Dan ketika Tuhan mengirimkan nabi-nabiNya untuk memberikan peringatan.. mereka tidak mau bertobat.
Dan genaplah sudah waktu penghukuman Tuhan.

Yehezkiel 7:3-4
Kini kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan Aku akan menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan membalaskan kepadamu selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.

Ketika penghukuman Tuhan dilaksanakan..sisa Israel di Yehuda masih juga tidak bertobat!!
Apa yang mereka perbuat?
Dalam roh, Tuhan memperlihatkan semuanya kepada nabi Yehezkiel.
Nabi Yehezkiel yang sedang di pembuangan di Babel, dibawa rohnya oleh Tuhan ke Yerusalem.
Kepadanya diperlihatkan kekejian-kekejian yang sedang dilakukan pemimpin-pemimpin Yehuda…

Apa sajakah yang mereka lakukan?
a. Menaruh berhala dekat jalan masuk ke pelataran dalam Bait Allah (Yehezkiel 8:3, 4)
Umat Tuhan menajiskan tempat kudus Tuhan.
Hal itulah yang membuat Tuhan tidak tinggal lagi di tempat kudusNya. (8:6b)
b. Dinding di dalam kamar di pelataran Bait Allah diukir gambar segala binatang-binatang najis & berhala-berhala kaum Israel (8:7-10)
c. 70 Tua-tua Israel membakar ukupan menyembah berhala-berhala di dalam Bait Allah (8:11)
d. Perempuan-perempuan menangisi dewa Tamus di pintu gerbang Bait Allah (8:14)
e. 25 laki-laki membelakangi Bait Allah sujud menyembah matahari di sebelah Timur, di pelataran dalam Bait Allah (8:16)

Apa yang menyebabkan Israel berbuat hal yang sangat menjijikan tersebut?
(8:12b) Sebab mereka berkata:
TUHAN tidak melihat kita; TUHAN sudah meninggalkan tanah ini.”

Ketika umat Tuhan gagal paham menanggapi penghukuman Tuhan, bukannya melakukan tindakan bertobat, kembali kepada Tuhan….
malah menganggap Tuhan sudah tidak peduli lagi, kemudian memilih mengambil jalan sesukanya sendiri..menginjak-injak semua ketetapan Tuhan. Dan menganggap semua itu bukan masalah besar..hanya perkara kecil.
Bukankah Tuhan sudah meninggalkan mereka??
Itulah yang dipikirkan oleh sisa Yehuda di Israel yang tidak ikut ditawan ke Babel.

Aplikasi:

  1. Jangan salah memahami hal-hal buruk yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita.
    Cek apakah sebagai umat Tuhan, kita masih memegang perjanjian dengan Tuhan?
    Bila ada ketidak taatan, perlu segera bertobat.
    Jangan beralih mengandalkan hal-hal lain di luar Tuhan, jangan beralih mengharap pada berhala yang sia-sia.
    Saat datang pada Tuhan, selalu ada pengharapan & pemulihan.
  2. Taruhkan dalam hati kita bahwa perkara kesetiaan menyembah Tuhan dan menaati ketetapan-ketetapanNya merupakan perkara besar,
    merupakan hal utama, yang paling penting dalam hidup kita.
    Jauh melebihi segala kebutuhan kita..melebihi segala kenyamanan yang kita inginkan.

Ulangan 6:1-3
“Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu,
dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu.
Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here