Oleh : IL
Kitab Rut dimulai dengan catatan tentang keputusan sebuah keluarga (Elimelekh & Naomi) untuk ke luar dari tanah perjanjian, pindah ke tanah Moab. Kemalangan demi kemalangan akibat kematian suami dan kedua anak laki-lakinya menyebabkan Naomi menjadi sangat pahit.
Sampai ia berkata :
“Janganlah sebutkan aku Naomi; sebutkanlah aku Mara (artinya pahit), sebab Yang Mahakuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku.
Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku.” (Rut 1:20-21)
Bagaimana kelanjutannya?
Pada akhir kitab Rut dituliskan tentang pemulihan hidup Naomi. Mengapa hal itu bisa terjadi?
Satu-satunya penyebab adalah Karena Naomi memutuskan kembali ke tanah perjanjian…. (Rut 1:6)
Rut 1:6
Kemudian berkemaslah ia dengan kedua menantunya dan ia pulang dari daerah Moab, sebab di daerah Moab ia mendengar bahwa TUHAN telah memperhatikan umat-Nya dan memberikan makanan kepada mereka.
Perenungan:
Naomi sekeluarga telah salah mengambil keputusan di masa lalu, yaitu dengan meninggalkan tanah perjanjian, yang berarti keluar dari rancangan Tuhan.
Karena Tuhan tidak pernah merancangkan umat-Nya hidup di luar tanah perjanjian.
Namun ketika memutuskan kembali kepada rancangan Tuhan, Naomi mengalami pemulihan yang luar biasa dari Tuhan.
Aplikasi:
Ketika kita pernah memutuskan sesuatu yang salah di masa lalu, sesuatu yang tidak sesuai dengan perintah Tuhan, keluar dari rancangan Tuhan, mari cepat berbalik karena tidak ada kata terlambat untuk kembali kepada naungan sayap Tuhan yang kuat.
Yesaya 42:3
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
