Oleh : AP
Pembacaan 2 Tawarikh 29 & 2 Raja-raja 18.
Revival adalah suatu kata yang menggambarkan suatu pemulihan dalam kehidupan di mana janji-janji Allah terjadi dalam kehidupan seseorang percaya.
Melalui pembacaan tentang Raja Hizkia kita bisa belajar daripadanya bahwa belum ada kata terlambat untuk Tuhan memulihkan kehidupan seseorang, keluarga, negara dan bangsa.
Perenungan
Ada langkah-langkah penting yang Hizkia lakukan untuk memulihkan hidupnya, keluarganya dan bangsa dan negara Yehuda.
Dari 2 Tawarikh 29:
- Keluarkan Kecemaran (ayat 5)
Langkah pertama adalah membuang semua kejahatan dan kecemaran termasuk kebiasaan dan barang-barang najis, okultisme, sinkretisme dalam rumah dan kehidupan kita. - Membersihkan Rumah Tuhan
Dalam Yohanes 2 Yesus membersihkan Bait Allah dari kecemaran-kecemaran yang dilakukan para imam dengan menjadikan rumah Tuhan supermarket.
Rumah Tuhan / Gereja harus kembali kepada amanat Agung dan panggilan mula-mula sebagai tempat persekutuan umat Allah bukan untuk mencari keuntungan.
2 Raja-raja 18:4 – menghancurkan semua kenajisan termasuk barang-barang okultisme dari dalam rumah Tuhan dan jemaat. - Menguatkan dan menguduskan hamba-hamba Tuhan (ayat 11)
Gereja harus kembali dikuatkan, hamba-hamba Tuhan diberi penghidupan yang layak dan penyelengaraan ibadah dilakukan dengan benar.
Mengutamakan adanya pujian dan penyembahan.
Umat menyokong keperluan ibadah dalam persembahan.
Para imam yang melayani rumah Tuhan harus menguduskan dirinya.
Tantangan-tantangan yang harus dihadapi ketika revival (2 Raja-raja 18):
Iblis akan selalu berusaha menghalangi pemulihan anak-anak Tuhan.
Raja Hizkia memberikan contoh bagaimana ia menguatkan dirinya di hadapan Tuhan.
- Jangan terprovokasi oleh perkataan si iblis
(Ayat 34) semua kelihatan tidak mungkin, kekuatan (ekonomi misalnya) kita yang kecil tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang sangat besar.
Bahkan ketika Sanherib menyamakan Yesus Kristus dengan dewa dan Tuhan dari semua kepercayaan lain, kita harus teguh bahwa Tuhan kita bukan ilah tapi sang pengendali kehidupan anak-anakNya. - Menguatkan diri dengan Firman Tuhan
Hizkia menguatkan semua bangsa dan imam dengan berpegang teguh pada janji Tuhan dan Taurat Tuhan.
Nabi Yesaya menguatkan Hizkia dengan Firman Tuhan.
Kekuatan dan kelanjutan revival atau pemulihan kehidupan anak-anak Tuhan hanya bisa dikuatkan dan terjadi karena Firman Tuhan. - Menghadapi bersama Tuhan (berpaut pada Tuhan)
Setelah pembersihan jiwa dan roh serta ibadah, maka langkah kemenangan yang harus dilakuan anak-anak Tuhan adalah ‘melangkah’.
Langkah iman memungkinkan semua kemustahilan terjadi.
Dan jangan lupa mempersembahkan ucapan syukur kita dihadapan Tuhan setelah masa sukar kita lalui dan pemulihan terjadi.
2 Tawarikh 32:21-23 (TB) Lalu TUHAN mengirim malaikat yang melenyapkan semua pahlawan yang gagah perkasa, pemuka dan panglima yang ada di perkemahan raja Asyur, sehingga ia kemalu-maluan kembali ke negerinya. Kemudian ia ditewaskan dengan pedang oleh anak-anak kandungnya sendiri ketika ia memasuki rumah allahnya.
Demikianlah TUHAN menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.
Banyak orang membawa persembahan ke Yerusalem untuk TUHAN dan barang-barang berharga untuk Hizkia, raja Yehuda itu. Sejak itu ia diagungkan oleh semua bangsa.