Kita Semua Diundaaangg!!! Wowww!

0
185

Oleh : Il

Lukas 14:15-24

Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus:
“Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.”

Tetapi Yesus berkata kepadanya:
“Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.

Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf.
Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.

Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya:
Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku.”

Perenungan:
Suatu kali Yesus mengikuti acara jamuan makan dari salah satu pemimpin dari orang-orang farisi. (Lukas 14:1)
Yesus memberikan sebuah cerita tentang seorang yang mengadakan perjamuan besar & mewah (great banquet – NET), dan ia ….. mengundang banyaak orang! Ya betul! Banyaak orang! ….. Bukan sedikit orang.
Pastinya pribadi yang mengundang bukanlah orang biasa, karena pesta super mewah hanya bisa diadakan oleh kalangan tertentu,
apalagi yang diundang banyak orang… Ckckckck…

Mungkin kita pernah melihat di sosial media mengenai pesta pernikahan super mewah dari anak pejabat tinggi, atau artis terkenal…
Di mana dekorasinya begitu wuaahh luar biasa.. dengan makanan-makanan yang tentu saja mahal-mahal, mungkin seumur hidup kita belum pernah mencicipinya… juga ada minuman wine… yang kita tahu harga per botol nya sudah 7 digit! Ups! dan itu bisa disajikan berlimpah untuk bisa dinikmati sepuasnya.. free flow! Ehemmm…
Dan….. itu hanya bisa kita nikmatiii….. dii……. sosial media xixixi…….

Apa yang kita pikir akan kita lakukan…. andaikan…. suatu hari kita mendapat undangan pesta super mewah tersebut… (tanpa ada beban kewajiban memberikan angpao besar 🙂 )
Tentu saja kita akan menerima undangan yang langka itu dengan senang hati..
Kita akan berusaha menggeser jadwal-jadwal dan aktivitas lain sehingga kita bisa mengikuti great banquet itu…
Kita akan begitu excited… sampai berdebar-debar…. karena bisa mendapat kesempatan bertemu… berhadapan muka, berjabat tangan dengan orang yang luar biasa penting itu secara langsung…
Mungkin bisa-bisa kita tidak bisa tidur berhari-hari karena sangat bergairah memikirkan acara itu.. kita akan menyiapkan pakaian, sepatu, tas kita yang terbaik.. berdandan yang terbaik….
Ya! Memang antusiasme seperti itulah yang seharusnya menjadi respon orang-orang yang diundang ke pesta perjamuan super mewah yang sangat jarang tersebut.

Namun… ironis sekali….
Yesus menceritakan bahwa orang-orang yang diundang bukan saja tidak antusias menerima undangan tersebut, tetapi … mereka bahkan menolak undangan tersebut dengan berbagai alasan!
Bagi mereka… undangan pesta super mewah … great banquet tersebut .. mereka anggap sesuatu yang hanya membuang-buang waktu saja.. masih banyak hal lain yang dapat dikerjakan…. mereka benar-benar menganggap remeh undangan dari Pribadi yang spesial tersebut..

Kisah ironi ini Yesus ceritakan menanggapi pernyataan seorang tamu yang hadir, yang kemungkinan besar adalah orang farisi.
Tamu tersebut memberikan pernyataan… “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.”
Orang tersebut membayangkan bagaimana luar biasanya nanti….ketika pesta jamuan di Kerajaan Allah Pencipta….maka alangkah besarnya anugerah bagi manusia ciptaan yang dapat ikut masuk di sana! Ya benar sekali!

Namun… pada kenyataannya…. Ketika surat undangan disampaikan…… Betapa banyak yang menganggap remeh! yang sama sekali tidak tertarik…
Atau… tertarik.. namun.. merasa masih banyak hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan sekarang….
Urusan pekerjaan, bisnis.. keluarga..
Urusan Kerajaan Allah? …. ahh.. nanti saja! … kalau sudah pensiun..

Ketika mendengar bahwa orang-orang menolak undangannya, tuan yang mengundang menjadi murka. Yesus menunjukkan bahwa…
Allah Pencipta, yang sudah menyediakan anugerah keselamatan kepada manusia ciptaanNya yang telah jatuh ke dalam dosa, Tuhan ingin manusia merespon dengan sungguh-sungguh undangan Kerajaan Allah ini!
Sebuah undangan yang bukan hanya langka, sangat jarang ada, namun mungkin … undangan satu-satunya dan terakhir bagi orang tersebut… amat sangat berharga!
Sebuah anugerah pemberian yang sangat besar yang tidak seorang manusia pun layak menerimanya…. itulah yang Tuhan berikan!
Bagaimana respon kita?

Apakah kita menganggap itu hal yg biasa-biasa saja?
Atau kita menganggap itu undangan bohong, main-main, hanya akal-akalan buatan orang kristen?
Tuhan Pencipta murka ketika manusia ciptaanNya menolak undanganNya!
Mengapa?
Karena sebagai ciptaanNya, sesungguhnya semua manusia adalah milik Penciptanya..
Dan setiap manusia tidak layak.. tidak pantas untuk menolak Allah Pencipta, lalu merasa punya hak asasi memilih untuk menjauhi Tuhan..
dan menyembah ilah-ilah lain…

Aplikasi:

  1. Menyadari bahwa Tuhan Allah Pencipta
    sungguh-sungguh ingin agar semua manusia ciptaanNya bisa masuk ke dalam KerajaanNya..
    Tuhan menyiapkan banyaaakk tempat.. Tuhan begitu ingin agar semua diselamatkan!
    Sehingga Tuhan mengirimkan banyak undanganNya … kepada banyak orang…

Yehezkiel 18:23
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

Yohanes 14:2
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.
Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

  1. Menyadari bahwa sebagai manusia ciptaan Tuhan,
    selayaknyalah kita merespon dengan antusias undangan dari Kerajaan Allah ini.
    Menyadari betapa besarnya anugerah yang Tuhan tawarkan kepada kita manusia berdosa, mari merespon dengan sungguh-sungguh, dengan antusias undangan dari Tuhan Pencipta ini.
    Jangan menunda.. jangan menolak!
    Sungguh! konsekuensinya adalah sampai di kekekalan..!!
  2. Menyadari bahwa di dalam Kerajaan Allah nanti sungguh-sungguh ada pesta perjamuan yang Tuhan adakan bagi orang-orang yang menghargai undangan Kerajaan Allah.
    Banyak sekali ayat di alkitab yang menuliskan tentang perjamuan di kekekalan ini, antara lain:
    Lukas 12:37 Tuhan sendiri akan melayani orang-orang pilihanNya, Wahyu 19:9 perjamuan kawin Anak Domba)
  3. Bagi orang-orang yang sudah menerima undangan Tuhan… bagi orang-orang percaya..
    bagi kita yang sudah menjadi bagian Kerajaan Allah…
    Mari sadari bahwa kita akan bertemu dengan Tuhan Pencipta kita..
    Muka dengan muka.. kita akan tinggal bersama-sama dengan Tuhan Pencipta kita.. selama-lamanya…

Mari mempersiapkan diri… dengan menata kembali kehidupan kita.. sebagai mempelai Kristus yang didapati tak bercacat cela.

Filipi 1:9-11
Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar
dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik,
supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,
penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

1 Tesalonika 4:16-17
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi,
maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here