Keturunan Orang Percaya

0
95

Oleh : AP

2 Timotius 1:4-5 (TB) Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.

Orang percaya harus memelihara iman.
Karena iman bisa hilang di tengah-tengah jalan kehidupan.
Tetapi orang benar benar bukan hanya harus menjaga tetapi juga harus mewariskan iman.
Seorang Nenek dan Ibu di keluarga seperti Lois dan Eunike berperan penting dalam mengimpartasikan iman mereka kepada anak dan cucu mereka.
Timotius memiliki ayah seorang Yunani (bukan Yahudi) tetapi ia dididik dalam kepercayaan Yahudiannya dari ibunya (Taurat Tuhan).
Paulus memuji peran keluarga yang membimbing Timotius semenjak kecil.
Sehingga Paulus tidak menemui kesulitan dalam membimbing dan mengajar Timotius dalam kebenaran Firman Tuhan dan pengenalannya akan Kristus.
Bahkan Timotius dijadikan Paulus sebgaai anak rohani yang melanjutkan pelayanannya dalam memperluas Kerajaan Allah.
Peran keluarga sangat besar dalam mewariskan iman kepada Kristus.
Jadi wariskan iman kepada Kristus juga bukan hanya hal-hal jasmani saja.

Note : yang diwariskan adalah iman bukan keselamatan tetapi iman kepada Kristus akan membimbing kepada pengenalan dan penerimaan Kristus sebagai Tuhan dan Raja dalam kehidupannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here