Jangan Kecewa! Karena Sesungguhnya…………

0
438

Oleh : IL

(BE Lukas 7:18-23)

Ketika Yohanes mendapat kabar tentang segala peristiwa itu dari murid-muridnya, ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan:
“Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata:
“Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu:
Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?”
Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta.
Dan Yesus menjawab mereka:
“Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar:
Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

Perenungan:
Yohanes Pembaptis diutus oleh Tuhan untuk menjadi pembuka jalan bagi kedatangan Mesias.
Ia mendapat beberapa kehormatan, yaitu:
a. bertemu Mesias ketika masih dalam kandungan
b. membuka jalan bagi kedatangan Mesias mempertobatkan orang-orang dan menjadi orang yang menunjukkan kepada dunia, tentang Yesus lah Mesias itu.
c. membaptis Yesus
d. melihat Roh turun dari langit seperti merpati & tinggal di atas Yesus
e. melihat langit terbuka dan mendengar suara Allah Bapa yang mengkonfirmasi “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” (Lihat Matius 3:17)

Yohanes 1:29-34
Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel.”
Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: “Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.
Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku:
Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
Dan aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah.”

Dari kesaksian Yohanes Pembaptis di atas, dituliskan bahwa Allah Bapa memberikan sebuah petunjuk kepada Yohanes bahwa jikalau ia melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atasNya, maka Dia lah Mesias Anak Allah itu.

Yang mengherankan adalah…
Mengapa Yohanes Pembaptis mengirimkan 2 orang muridNya untuk bertanya kepada Yesus, meyakinkan apakah benar IA adalah Mesias itu? (Lihat Lukas 7:20)

Apakah mungkin Yohanes Pembaptis merasa kecewa…mengapa saat ia dipenjarakan, Yesus sama sekali tidak berbuat sesuatu untuk menolongnya…
Yesus yang begitu penuh kuasa melakukan banyak mujizat…
mengapa IA tidak menggunakan kuasaNya untuk membebaskan Yohanes Pembaptis yang ditangkap, dipenjarakan dan akan dibunuh oleh raja Herodes?
Yesus malah terlihat seolah-olah takut.. dan menyingkir ke daerah sepi… (Matius 4:12)
atau… mungkinkah Yohanes Pembaptis juga memiliki pengharapan yang sama dengan orang Israel pada umumnya pada jaman itu…
yaitu mengharapkan agar Mesias membebaskan Israel secara fisik dari penjajahan Romawi…. ?

Kita tidak tahu pasti apakah ada kekecewaan yang Yohanes Pembaptis rasakan saat ia mengutus murid-muridNya kepada Yesus..
namun yang pasti… memang benar mulai muncul keraguan dalam diri Yohanes Pembaptis… saat itu Yohanes Pembaptis memerlukan kepastian bahwa misi yang diembankan kepadanya sudah selesai dilaksanakan….

Yesus memberikan 2 jawaban,..
Pertama, Yesus memberikan jawaban yang bukan hanya pengakuan bahwa diriNya adalah Mesias, namun memberikan bukti konfirmasi berupa tanda-tanda mujizat yang telah dituliskan oleh nabi Yesaya mengenai hal-hal yang dilakukan oleh Mesias (Lihat Yesaya 35:5-6; 61:1)
Kedua, Yesus memberi peringatan mengenai kekecewaan.
Saat apa yang diharapkan untuk Tuhan lakukan…namun sepertinya Tuhan tidak melakukan apa-apa..sepertinya Tuhan tidak berdaya..
atau bahkan tidak peduli…?

Namun apakah benar Tuhan tidak melakukan apa-apa?

Tuhan sedang dan terus berkarya!
Namun seringkali kita memahaminya dengan cara pandang yang berbeda..
Kita ingin Tuhan mengikuti skenario kita..
Ketika skenario tidak sesuai dengan apa yang kita pikir paling baik..
Kita menganggap Tuhan tidak peduli.. lalu menjadi kecewa..

Yesus memberikan tanggapan yang jelas dan tegas mengenai hal ini…
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” (Lukas 7:23)

Dan memang benar…saat orang-orang Yahudi kecewa, menolak, mengejek, menuduh, menghujat & menyalibkanNya…
Sesungguhnya…..
Yesus sedang menyelesaikan proyek besar dari Kerajaan Allah,,,
Sebuah karya penyelamatan yang Tuhan Pencipta rancangkan sejak kejatuhan manusia dalam dosa..
Penebusan dosa bagi umat manusia ciptaanNya…..

Aplikasi:
Bagaimana respon kita ketika melihat kenyataan yang tidak sesuai yang diharapkan, ketika ekspektasi tidak terpenuhi…
ketika doa-doa kita sepertinya tidak ada yang dijawab?

Mari merespon dengan benar
Seperti yang Yesus katakan… bahwa orang-orang yang tidak kecewa dan menolak Tuhan akan berbahagia, akan diberkati..

Selama kita dalam ketaatan kepada Tuhan, tetaplah percaya… bahwa Tuhan sudah, sedang, dan akan terus berkarya dalam hidup setiap pribadi orang percaya.. dan semuanya mendatangkan kebaikan.

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here