Iman Yang Di Atas Rata-Rata

0
396

Oleh : IL

(BE Lukas 7:6-9)

(AYT) Berangkatlah Yesus bersama mereka.
Ketika Dia sudah dekat ke rumah perwira itu, perwira itu mengutus beberapa temannya untuk berkata kepada Yesus,
“Tuan, janganlah Engkau menyusahkan diri sebab aku tidak layak menerima-Mu di rumahku.
Itulah sebabnya, aku sendiri merasa tidak layak untuk datang kepada-Mu.
Akan tetapi, ucapkanlah sepatah kata saja, maka pelayanku pasti akan sembuh.
Sebab, aku juga seorang bawahan yang membawahi prajurit-prajurit.
Jika kukatakan kepada seorang prajurit, ‘Pergilah!’, ia pun pergi.
Jika kukatakan kepada prajurit yang lain, ‘Datanglah!’, ia pun datang.
Dan, jika kukatakan kepada budakku, ‘Lakukanlah ini!’, budakku pun akan melakukannya.”
Ketika Yesus mendengar hal itu, Dia merasa heran akan perwira Romawi itu.
Sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti-Nya, Dia berkata,
“Aku berkata kepadamu, bahkan di antara orang Israel pun Aku belum pernah menemukan iman sebesar ini.”

Perenungan:
TUHAN sangat menghargai orang-orang yang memiliki iman yang besar, iman yang di atas rata-rata.

Beberapa penghargaan Yesus kepada orang-orang yang memiliki iman yang luar biasa:

  1. Perwira Kapernaum (Lukas 7:1-10)
    Sangat percaya bahwa setiap perkataan Yesus memiliki kuasa penuh, tidak ada keraguan sedikitpun.

Lukas 7:9c
(AYT) “Aku berkata kepadamu, bahkan di antara orang Israel pun Aku belum pernah menemukan iman sebesar ini.”

  1. Perempuan Siro-Fenisia (Matius 15:21-28)
    Sangat percaya akan kemurahan Yesus, tanpa ragu, perempuan non Yahudi ini meminta anugerah mujizat kesembuhan untuk anaknya yang kerasukan roh jahat.

Matius 15:28 (AYT)
Kemudian, Yesus berkata kepadanya, “Hai perempuan, imanmu besar!
Terjadilah kepadamu seperti keinginanmu.”

Pada saat itu juga, anak perempuannya disembuhkan.

Yesus juga mengatakan bahwa ….
“Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini:
Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu.” (Lihat Lukas 17:6).

Iman yang benar, yang berdasarkan Firman Tuhan, merupakan kunci pembuka bagi orang percaya untuk mengalami kemenangan, mujizat & hal-hal supranatural.

Seorang hamba Tuhan mengatakan bahwa…kita, orang percaya adalah orang-orang yang berjalan di atas kemustahilan.

So…
mari bangun iman kepada Tuhan, lewat membaca, merenungkan & menaati Firman Tuhan.
Dan….
Jangan hidup seperti orang dunia..
yang tidak memiliki pengharapan di dalam Tuhan,
yang menaruh logika di atas Firman Tuhan,
yang tidak percaya bahwa ada kekuatan dari iman kepada Yesus Kristus.

Roma 10:17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

2 Timotius 3:5
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya.
Jauhilah mereka itu!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here