Oleh : IL
Daniel 1:3, 5-6 (FAYH)
Kemudian Raja Nebukadnezar memberi perintah kepada Aspenas, kepala pegawai istananya, agar ia memilih beberapa pemuda dari keturunan bangsawan Israel di Yehuda untuk dibawa ke istana Babel (sebagai tawanan). Anak-anak muda itu akan diajar bahasa serta kesusastraan orang Kasdim. “Pilihlah anak-anak muda yang kuat, sehat, dan rupawan, ” katanya, “yaitu anak-anak yang telah banyak membaca tentang berbagai bidang ilmu pengetahuan, yang pengetahuannya cukup, cerdas, dan berbudi serta memiliki kepribadian yang pantas untuk tinggal di istana raja. “
Raja menyuruh agar mereka diberi makanan dan air anggur yang terbaik, yang biasa dihidangkan kepada raja, selama tiga tahun.
Selama itu mereka dididik untuk menjadi pegawai raja.
Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya adalah empat di antara para pemuda yang terpilih. Semuanya dari suku Yehuda.
Perenungan:
Untuk dapat melayani raja Nebukadnezar, Daniel dan kawan-kawan dididik, dilatih, dalam disiplin, diberi makanan tertentu.
Aplikasi:
Dipersiapkan untuk melayani raja dunia saja memerlukan kedisiplinan mulai dari makanan, tata krama, sikap.
Bagaimana dengan kita?
Apakah kita mau menerima proses & disiplin yang Tuhan berikan dalam kurikulum hidup kita?
Ataukah kita lebih suka mengikuti keinginan sendiri, hidup bebas semau kita?
Mari kita menjadi pribadi yang mau diproses, didisiplin, dibentuk, diajar, disiapkan untuk masuk dalam rancangan Tuhan Allah Pencipta kita,
Raja segala raja. Amin.