Oleh : AP
1 Chronicles 17:10-12 even from the day that I commanded judges to be over My people Israel. And I will subdue all your enemies. Moreover, I tell you that the LORD will build a house for you.
” When your days are fulfilled that you must go to be with your fathers, that I will set up one of your descendants after you, who will be of your sons; and I will establish his kingdom.
” He shall build for Me a house, and I will establish his throne forever.
Perenungan
Kitab Mazmur mengatakan :
(Mazmur 127:1b) (TB) Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.
Ketika hati Daud rindu membangun Bait Allah di Yerusalem, Tuhan berkenan pada rencananya walau itu dengan peringatan teologis tentang siapa Tuhan sebenarnya sehingga harus tinggal dalam rumah buatan manusia.
Tetapi tangan Daud sudah banyak membunuh dalam peperangan sehingga Salomo lah yang diberi kesempatan untuk elakukannya.
Tuhan berkata Ia lah yang akan membangun keluarga Daud sehingga Kerajaan nya abadi melalui satu keturunannya yaitu Kristus Yesus.
Penerapan
Dengan siapa atau oleh siapa rumah tangga/pekerjaan/hubungan kita bangun?
Rumah yang dibangun hanya dengan janji atau kesenangan atau karena suka, atau karena terpaksa atau karena fisik semata misalnya tidak akan bertahan lama.
Sama seperti rumah yang dibangun di atas pasir yang kemudian roboh karena ada badai.
Tetapi kita harus membangun segala sesuatunya di atas dasar Kristus (dan prinsip-prinsip KebenaranNya) maka rumah kita akan kokoh.
1 Korintus 3:10-11 (TB) Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.
Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
