Oleh : IL
Yosua 1:8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Perenungan:
Yosua memulai awal karirnya sebagai pembantu nabi Musa (Keluaran 24:13), dan sampai Musa wafat pun Yosua masih mendampingi Musa sebagai abdinya (Yosua 1:1).
Yosua juga dicatat sebagai kepala suku Efraim (Bilangan 13:8, 16), dan bersama Kaleb, ia juga termasuk 2 pengintai yang tetap teguh beriman memegang janji Tuhan dan tidak terintimidasi ketika melihat bahwa sebagian penduduk Kanaan adalah suku Enak, yang berukuran besar, raksasa.
Sementara jutaan orang Israel lainnya yang keluar dari Mesir, semua mati di padang gurun, hanya ada 2 orang yang pernah mengalami penjajahan Mesir namun berhasil masuk menduduki tinggal di tanah Kanaan yang Tuhan janjikan itu… yang benar-benar mengalami penggenapan janji Tuhan itu… salah satu dari 2 orang tersebut adalah Yosua!
Yosua… bukan hanya berhasil masuk ke tanah perjanjian.. Ia adalah orang yang Tuhan pilih untuk menggantikan Musa!
Bersama Tuhan, Yosua memimpin bangsa Israel menduduki wilayah-wilayah di tanah perjanjian…
Dan inilah yang paling luar biasa….
Kemenangan-kemenangan terhadap musuh tidak menjadikan Yosua takabur lalu meninggalkan Tuhan..
Sebaliknya.. Yosua memimpin keluarganya..
Yosua memimpin seluruh bangsa Israel untuk terus setia beribadah kepada Tuhan sepanjang hidupnya.
Yosua 24:31
Orang Israel beribadah kepada TUHAN sepanjang zaman Yosua dan sepanjang zaman para tua-tua yang hidup lebih lama dari pada Yosua,
dan yang mengenal segenap perbuatan yang dilakukan TUHAN bagi orang Israel.
Mengapa Yosua dapat menjalani hidupnya dengan begitu sukses, penuh kemenangan?
Ternyata rahasianya ada dalam perkataan Tuhan kepada Yosua saat pertama kali Tuhan mengangkat Yosua menjadi pemimpin menggantikan Musa.
Yosua 1:8
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Ketika membaca ayat di atas sering kali kita menekankan pada frasa “berhasil & beruntung”, atau pada frasa “memperkatakan kitab Taurat siang & malam”…
Namun bila kita simak, sebenarnya penekanan ayat di atas ada pada frasa “supaya engkau bertindak hati-hati.
Inilah kunci utama keberhasilan hidup setiap manusia.
Tujuan akhirnya: bertindak hati-hati mengikuti aturan Tuhan.
Caranya:
Perkatakan kitab Taurat (aturan-aturan Tuhan)
Renungkan siang & malam
Hasil:
Setiap tindakan dan keputusan diselaraskan dengan aturan-aturan Tuhan, dengan nilai-nilai Tuhan.
Bukan Tuhan yang mengikuti kehendak kita, tapi kita mengikuti aturan Tuhan.
Aplikasi:
- Membaca, memperkatakan, merenungkan Firman Tuhan secara rutin, setiap hari.
- Lakukan apa yang dibaca tersebut
- Check dan cross check adakah pola pikir, sikap, tingkah laku kita yang belum sesuai dengan Firman Tuhan.
Masih adakah pelanggaran..
Adakah firman Tuhan yang sudah kita ketahui namun enggan dan belum kita lakukan?
Segera bertobat, akui di hadapan Tuhan dan bereskan dengan Tuhan dan dengan sesama, berbalik untuk tidak melakukan lagi.
Karena bila hanya membaca merenungkan siang malam namun tidak berhati-hati mengikuti firman Tuhan tersebut…
maka janji Tuhan tentang keberhasilan dan keberuntungan tidak akan pernah terjadi dalam kehidupan kita.
Mari bertindak hati-hati sesuai aturan Tuhan.. dan keberhasilan dan keberuntungan tersebut akan kita alami sesuai janji Tuhan.
Dan seperti Daud kita dapat berkata…
“Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” (Mazmur 23:6)
