Oleh : AP
Matius 18:1-4 (TB) Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?”
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Perenungan
Istilah children atau anak kecil atau anak-anak menunjukkan suatu hubungan antara orang tua dengan anaknya.
Orang percaya disebut anak-anak terang sedangkan pengikut iblis disebut anak-anak kegelapan atau anak-anak pemberontak.
Yesus mengatakan bahwa syarat masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah :
- Ada pertobatan (conversion atau strepho)
Pertobatan artinya berputar 180° dari kegelapan ke arah terang…ada perubahan yang jelas dan nyata dalam kehidupannya…dari biasa berbuat dosa sekarang berbuat baik, jujur, setia misalnya : Dari pengikut dunia sekarang menjadi pengikut Kristus. - Seperti anak-anak
Anak-anak kecil mempunyai sifat polos dan sangat bergantung kepada orang tuanya.
Sifat bergantung dalam kerohanian ini disebut Yesus sebagai poor in spirit di Matius 5.
Anak-anak mempunyai sifat merendahkan diri (tapeino) tidak sombong, tidak merasa superior, mau mendengar Firman, mau menurut perintah Tuhan…mau dibentuk dan diproses oleh Tuhan..mau dididik dan diarahkan Bapa.
Semua sifat anak-anak itu yang disebut Tuhan adalah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.
Ada beberapa orang yang disebut memiliki hati yang lembut di alkitab … seperti Yesus (Matius 11:29…Aku ini lemah lembut Dan rendah hati (tapeino)..humble di hadapan Allah).
Musa juga disebutkan sebagai orang yang lembut hatinya…(Bilangan 12:3..Musa adalah seorang yang sangat lembut hati (humble)).
Penerapan
Terbesar dalam Kerajaan Surga bukan soal kedudukan atau pangkat tinggi tetapi mengenai hati yang mau menurut Firman, hati yang mau diubahkan menjadi sesuai Firman, hati yang mau diproses oleh Tuhan, hati yang mau menyenangkan dan berkenan kepada Bapa di Sorga.
Mari kita memiliki hati yang humble seperti Yesus dan seperti seperti Musa dan akan disebut sebagai anak-anak Allah…(Ap).
