Oleh : AP
Yosua 3:2-5 (TB) Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan, dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: “Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya –hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya — maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu.”
Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: “Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu.”
Perenungan
Kitab Yosua mencatat bahwa generasi baru Israel sudah mempunyai pasukannyang lebih tertib dan teratur dengan para pengatur pasukan yang terus mengawasi dan mempersiapkan.
Yang menarik ketika mereka hendak masuk ke Kanaan pertama kalinya maka yang memimpin mereka bukanlah Kepala Pasukan tetapi para Imam yang membawa tabut Tuhan.
Penerapan
Tabut Tuhan menandakan bahwa Tuhan yang memimpin di depan, Tuhan yang membuka jalan, Tuhan yang berperang di depan…Tuhan yang memberi contoh dan Tuhan ada di pihak kita.
Memasuki suatu babak baru dan tidak kita kuasai atau pernah lakukan, kita harus sungguh-sungguh berdoa minta pimpinan Tuhan seperti orang Israel masuk ke Kanaan.
Memang Kanaan sudah dijanjikan Tuhan dan pasti diberikan tapi bukan berarti dengan cara sekehendak kita…harus ada pimpinan Tuhan untuk menjadikan berhasil.
Tunduk Taat pada Firman Tuhan dan pimpinan Tuhan memastikan kita mendapatkan janji-janjiNya.