Oleh : IL
Hakim-hakim 14:1-4
Simson pergi ke Timna dan di situ ia melihat seorang gadis Filistin.
Ia pulang dan memberitahukan kepada ayahnya dan ibunya:
“Di Timna aku melihat seorang gadis Filistin. Tolong, ambillah dia menjadi isteriku.”
Tetapi ayahnya dan ibunya berkata kepadanya:
“Tidak adakah di antara anak-anak perempuan sanak saudaramu atau di antara seluruh bangsa kita seorang perempuan, sehingga engkau pergi mengambil isteri dari orang Filistin, orang-orang yang tidak bersunat itu?”
Tetapi jawab Simson kepada ayahnya:
“Ambillah dia bagiku, sebab dia kusukai.”
Tetapi ayahnya dan ibunya tidak tahu bahwa hal itu dari pada TUHAN asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-gara terhadap orang Filistin. Karena pada masa itu orang Filistin menguasai orang Israel.
Perenungan:
Simson adalah seorang nazir Allah sejak dari dalam kandungan.
Ia dikhususkan untuk melakukan pekerjaan yang Tuhan embankan kepadanya yaitu untuk mengalahkan Filistin, musuh Israel yang saat itu menguasai Israel.
Simson harus menjaga kehidupannya kudus, tidak mengikuti nafsu duniawi..
Secara jasmaniah, Simson secara ketat tidak boleh mengkonsumsi segala sesuatu yang ada hubungan dengan anggur!
Segala yang najis, menjijikkan tidak boleh ia sentuh, apalagi dimakan!
Namun sebaliknya dari apa yang Tuhan telah perintahkan untuk tidak menyentuh yang najis, Simson malah memakan madu dari kerangka harimau yang sudah busuk… dan Ingin menikahi perempuan Filistin yang adalah seorang penyembah berhala…
Ckckckckkk……!
Namun yang mengherankan adalah… melalui penulis kitab Hakim-Hakim ini, Tuhan menyatakan bahwa…
Keinginan Simson untuk menikahi perempuan Filistin itu adalah berasal dari pada Tuhan…
Lho….. kok bisa?
Apakah artinya Tuhan menyuruh Simson melakukan pelanggaran & berbuat dosa?
Tentu saja tidak!
Simson yang ditetapkan menjadi nazir tetap memiliki kehendak bebas (free will)..
Dan karena Simson hidup dengan dituntun oleh perasaan dan kehendak hatinya sendiri… tidak merendahkan hati utk mengikuti kehendak Tuhan…
Maka….. Tuhan tidak mengintervensi kehendak Simson tersebut..
Mengapa? Karena Tuhan punya tujuan…
Seperti yang ditulis di ayat 4 bahwa Simson perlu mencari gara-gara kepada orang Filistin, sehingga menjadi pencetus peperangan Israel melawan Filistin, dan Tuhan mau memukul kalah orang-orang Filistin tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ada Pribadi yang tak terlihat…
Yang memberikan free will… namun tetap memegang kendali atas semuanya!
TUHAN Allah Yang Maha Mengetahui, Allah Yang Maha Kuasa!
Sekalipun umat Tuhan sedang dalam kondisi kalah,
dikuasai oleh Filistin,
Namun……..perikop ini menunjukkan….. mengingatkan… bahwa…
Tuhan lah yg memegang kendali !
dan Tuhan punya maksud dan tujuan yaitu mau memberikan kemenangan kepada Israel.
Bayangkan bila perikop di atas ditulis tanpa kalimat “….bahwa hal itu dari pada TUHAN asalnya: sebab memang Simson harus mencari gara-gara terhadap orang Filistin.
Maka kita akan berpikir bahwa semuanya adalah karena Simson!
Simson lah yang menjadi pemeran utama! NO!
Banyak peristiwa dalam alkitab yang kadang membuat kita bingung saat membacanya..
seperti dalam 1 Samuel 16:14, ada tertulis “roh jahat yang daripada Tuhan”,
ini pun dituliskan untuk menyatakan ada Pribadi Tuhan yang bukan hanya ada, hadir, namun Yang memegang kendali!
Aplikasi:
- Berhati-hati & mawas diri untuk tidak hidup gegabah seperti Simson yang hanya mengikuti perasaan, keinginan & nafsu duniawi yang rendah. Mari merendahkan hati untuk mau mengikuti kehendak Tuhan, menangkap tujuan Tuhan.
- Menyadari bahwa dalam situasi seburuk apa pun, ada Tuhan Allah yang memegang kendali atas semuanya!
Tuhan bukan hanya hadir, Tuhan ingin & dapat mengubah yang buruk menjadi baik bagi anak-anakNya.
Seberapa pun terpuruknya hidup seseorang…… Tuhan Allah, Bapa kita selalu mau memulihkan umatNya.
Terpujilah Tuhan! Haleluya!











