Tetap Mengikut Tuhan Dengan Sepenuh Hati

0
12
Christian life crisis prayer to god. Woman Pray for god blessing to wishing have a better life. woman hands praying to god with the bible. begging for forgiveness and believe in goodness.

Oleh : Il

Yosua 14:6-15

Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal.
Pada waktu itu berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya:
“Engkau tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu, tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.
Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini;
dan aku pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya:
Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya.
Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun.
Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu.
Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN.”
Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron kepadanya menjadi milik pusakanya.
Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti berperang.

Perenungan:
Nats di atas menceritakan tentang bagaimana setelah 45 tahun sejak Israel gagal masuk ke tanah Kanaan karena ketidakpercayaan dan memberontak kepada Tuhan, Kaleb tetap teguh percaya bahwa janji Tuhan pasti akan digenapi dalam kehidupannya!

Apa kunci yang menyebabkan Kaleb bisa bertahan sedemikian lama sekalipun yang dihadapi tidak mudah?

Dari nats di atas, ada kalimat yang diulang-ulang sebanyak 3 kali, yaitu…. Kaleb tetap mengikut Tuhan dengan sepenuh hati! (ayat 8, 9, 14).

Mengapa mengikut Tuhan dengan sepenuh hati menjadi begitu penting?

  1. Membuat dapat tetap bertahan sekalipun fakta yang di depan mata sangat menggentarkan Kaleb memutuskan mengikut Tuhan dengan sepenuh hati, ia melaporkan dengan sebenar-benarnya fakta yang ia lihat, namun tidak terintimidasi oleh fakta itu…
    ia tetap mempercayai Firman sebagai mutlak, Ya dan Amin melebihi setiap fakta yang dilihat.
    Sementara saudara-saudaranya dari 10 suku lain begitu terintimidasi dan mulai menaruh logika mereka di atas Firman Tuhan..
    Kesepuluh pengintai mulai meragukan dan mempertanyakan janji Tuhan, melupakan bahwa yang berjanji adalah TUHAN Allah Pencipta Yang Maha kuasa, lupa bahwa Tuhan yang berjanji adalah Tuhan yang sudah membelah Laut Merah agar mereka dapat menyeberang..
    lupa bahwa Tuhan Allah masih ada bersama-sama dan sedang menyertai, memelihara & melindungi mereka dengan tiang awan dan tiang api yang jelas terlihat dengan kasat mata…
    Setelah begitu banyak yang Tuhan telah lakukan, mereka memilih untuk tidak mempercayai Tuhan!
    Sepuluh pengintai dengan bodohnya lebih mengikuti logika pemikiran daripada mengikut Tuhan dengan sepenuh hati…
  2. Membuat dapat tetap bertahan dalam penantian selama janji Tuhan belum digenapi
    Sekalipun Kaleb percaya penuh kepada janji Tuhan, ia pun ikut mengalami penundaan penggenapan janji Tuhan…
    Kaleb pun termasuk dalam rombongan orang Israel yang dihukum Tuhan untuk berputar-putar selama 40 tahun di padang gurun akibat kesalahan saudara-saudaranya yang menolak mempercayai Tuhan.
    Namun Kaleb tidak menjadi kecewa ataupun tawar hati..
    Hari-hari nya di padang gurun diisi dengan antusiasme yang luar biasa..
    Kaleb melatih diri sedemikian rupa agar tetap fit, tetap kuat dan siaga untuk dapat berperang dengan raksasa-raksasa yang suatu saat akan dikalahkannya.
  3. Membuat dapat menyadari apa yang telah & sedang Tuhan lakukan.
    Kaleb sadar bahwa keberadaannya sampai usia 85 tahun dan tetap sama kuat adalah karena pemeliharaan Tuhan (ayat 10a), bukan karena kekuatan, atau kehebatannya.
    Dan Kaleb dapat mengucap syukur.
  4. Membuat memiliki keberanian menghadapi lawan dan tidak terintimidasi.
    Perkataan Kaleb kepada Yosua yang minta agar dia lah yang akan berperang melawan orang Arba, raksasa terbesar di antara suku Enak, untuk merebut wilayah Kanaan bukanlah karena nekad, namun itu adalah wujud iman Kaleb sejak 45 tahun sebelumnya, yaitu bahwa Tuhan akan membawa Israel masuk dan memiliki tanah perjanjian!
    Dan itu ia sungguh-sungguh percayai & hidupi.
  5. Membuat dapat menerima penggenapan janji Tuhan.
    Ternyata dalam mengikut Tuhan perlu sekali dilakukan dengan sepenuh hati.
    Ketika mengikut Tuhan tanpa hati yang sungguh-sungguh, atau hanya setengah hati…
    akan membuat gagal menerima penggenapan janji Tuhan.
    Mengapa?
    Karena hati yang bercabang membuat seseorang tidak sungguh-sungguh percaya dan mengandalkan Tuhan, membuatnya merasa memiliki banyak pilihan-pilihan lain selain memilih apa yang Tuhan kehendaki & rancangkan.
    Bangsa Israel & sepuluh pengintai berhenti mempercayai Tuhan hanya karena merasa apa yang Tuhan janjikan tidak mungkin dapat digenapi… dan memilih untuk kembali menjadi bangsa budak di Mesir…
    Padahal…..
    Tuhan Allah adalah ahlinya dalam membuat perkara mustahil menjadi terjadi!.

Aplikasi:
Mari mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati…..
Dengan selalu mau dengar-dengaran untuk menaati apa yang Tuhan perintahkan..
Dengan selalu memutuskan untuk lebih memercayai Tuhan dan FirmanNya, daripada mengikuti fakta yang terlihat, pendapat orang, mengikuti logika atau perasaan.
Dengan memiliki keteguhan hati untuk menantikan penggenapan janji Tuhan, tidak tawar hati, selalu antusias mempersiapkan diri sampai tiba waktunya janji Tuhan digenapi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here