Mari Bertobat

0
956

Nehemia 5:1-5 menuliskan keluhan keras (great outcry) dari rakyat jelata.. orang-orang Yahudi di Yerusalem.

Kepada siapa keluhan tersebut ditujukan? Kepada sesama orang Yahudi.

Mengenai apa?
Dengan sangat terpaksa harus merelakan anak-anak menjadi budak saudara sebangsa.

Mengapa? Karena kekurangan makanan.
Padahal…

  • harus menghidupi anak-anak yang banyak
  • tidak punya apa-apa lagi (ladang, kebun anggur, rumah sudah digadaikan saat ada kelaparan)
  • tidak bisa bayar pajak yang tinggi atas ladang & kebun sehingga harus pinjam uang.

Bagaimana respon Nehemia ketika mendengar erangan keras saudara sebangsanya yang sedang dalam kondisi sangat melarat itu?

  1. Nehemia sangat marah (5:6)
  2. Nehemia berpikir masak-masak
  3. Nehemia mengambil kebijakan yaitu menggugat para pemuka dan para penguasa.
    Apa alasannya?
    a. Karena telah makan riba dari saudara-saudara

Inilah tatanan, aturan yang Tuhan telah tetapkan bagi umatNya

Imamat 25:35-38
“Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu.
Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu.
Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.
Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.

b. Karena telah memperbudak saudara-saudara mereka.
Selama ini orang Yahudi akan berusaha menebus saudara mereka yang menjadi budak bangsa lain.
Namun saat itu, orang-orang Yahudi yang berkecukupan malah mengambil kesempatan dari saudaranya yang miskin,
dengan cara memberikan pinjaman dengan bunga sampai tidak sanggup membayar, lalu anak-anaknya diambil untuk dijadikan budak.

Inilah tatanan, aturan yang Tuhan telah tetapkan bagi umatNya.

Imamat 25:39-45
Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia.
Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu.
Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya. Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak.
Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu.
Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu;
hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan.
Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu.

Bagaimana respon para pemuka & penguasa thd gugatan Nehemia?
Mereka berdiam diri karena tidak dapat membantah.

  1. Nehemia memaklumatkan pertobatan terhadap penyimpangan dari tatanan Tuhan
    Nehemia mengaku bahwa ia sendiri & saudara-saudaranya pun telah membungakan uang dan gandum kepada saudara-saudaranya yang miskin.

Apa yang dilakukan sebagai tindakan pertobatan?
Tanpa berlama-lama, hari itu juga…
a. menghapuskan hutang mereka! (Hutang uang, gandum, anggur, minyak)
b. mengembalikan ladang, kebun anggur, kebun zaitun, rumah

Dan para pemuka, penguasa pun menyetujui:
“Itu akan kami kembalikan! Dan kami tidak akan menuntut apa-apa dari mereka. Kami akan lakukan tepat seperti yang engkau perintahkan!”

Dan mereka bersumpah di hadapan Tuhan untuk menepati janji mereka.
“Demikianlah setiap orang yang tidak menepati janji ini akan dikebas Allah dari rumahnya dan hasil jerih payahnya.
Demikianlah ia dikebas dan menjadi hampa!”

Dan seluruh jemaah berkata: “Amin,” lalu memuji-muji TUHAN.
Maka rakyat berbuat sesuai dengan janji itu.
(Bacaan: Nehemia 5:1-13)

Aplikasi:

  1. Memiliki kasih dan belas kasihan Tuhan terhadap sesama yang membutuhkan.
  2. Menjalankan keadilan & kebenaran sesuai tatanan yang Tuhan telah tetapkan
  3. Bertobat dari cara hidup materialis & egois dengan tanpa menunda-nunda melakukan yang seharusnya dilakukan, bahkan rela membayar harga. (Pemuka-pemuka dan penguasa bukan hanya menghapuskan bunga/riba pinjaman saudara-saudara mereka yang berkekurangan,
    namun menghapuskan hutang saudara-saudara mereka artinya pokok hutangnya pun dihapuskan.)

1 Timotius 5:8
Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here