Oleh : IL
Imamat 23:42-43
Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya,
setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
supaya diketahui oleh keturunanmu,
bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok
selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir,
Akulah TUHAN, Allahmu.”
Perenungan:
Menarik sekali….
Tuhan memerintahkan umat Israel untuk merayakan hari raya pondok daun, dengan cara tinggal di dalam pondok-pondok yang terbuat dari daun. Ketika orang Israel telah masuk tanah perjanjian dan telah memiliki tempat tinggal yang tetap, khusus untuk memperingati hari raya pondok daun, Tuhan menyuruh orang Israel keluar dari rumah mereka dan membuat pondok dari daun-daun dan tinggal di situ 7 hari lamanya.
Apa tujuan Tuhan memberikan perintah yang sepertinya tidak lumrah dan cukup merepotkan tersebut?
Tujuannya…. Supaya diketahui oleh keturunan orang Israel turun temurun.
Aplikasi:
Beberapa hal penting dari perintah Tuhan kepada umatNya ini:
1.Penting sekali generasi orang tua untuk mengimpartasikan iman mereka kepada generasi berikutnya
Mengapa? karena rancangan Tuhan adalah untuk keturunan demi keturunan,
Generasi demi generasi.
Perjanjian berkat Abraham adalah berkat yang bukan hanya untuk Abraham pribadi, tapi sampai keturunan-keturunannya.. sampai generasi-generasi selanjutnya.
Kejadian 17:7-8
Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal,
supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.
Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”
2.Penting sekali, generasi berikutnya (anak-anak, anak-anak muda) merespon sungguh-sungguh hak istimewa sebagai umat pilihan Tuhan tersebut dengan berlaku yang sepantasnya sebagai umat Tuhan, mengikuti ketentuan-ketentuan yang Tuhan tetapkan, dan mengamalkan nilai-nilai yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
