Oleh : AP
John 2:18-19 The Jews then said to Him, “What sign do You show us as your authority for doing these things? “
Jesus answered them, “Destroy this temple, and in three days I will raise it up. “
Perenungan
Bagaimana seseorang bisa diyakinkan bahwa sesuatu yang ia terima itu kebenaran?
Orang Yahudi memegang Prinsip bahwa kebenaran itu harus didukung oleh tanda-tanda (signs).
Paulus ketika menginjili sangat peka akan hal ini sehingga pendekatan pendekatan penginjilan kepada orang Yahudi berbeda dengan kepada orang Yunani.
1 Korintus 1:22
Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat…
Alkitab mencatat banyak sekali tanda-tanda bahwa Yesus adalah Mesias…dimulai dari nubuatan-nubuatan nabi-nabi di Perjanjian Lama ….bintang dilangit yang dilihat juga oleh para orang Majus, mujizat-mujizat terjadi, kesembuhan terjadi, Kuasa atas alam terjadi, Kebangkitan orang mati terjadi…
Bangkit dari kematian terjadi, naik ke Sorga terjadi…
Tetapi apakah manusia bisa percaya setelah tanda-tanda yang begitu jelas itu terjadi?
JawabanNya adalah tidak…karena hati mereka sudah dikeraskan dan mata mereka sudah dibutakan oleh ilah-ilah zaman ini.
2 Korintus 4:4
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Tanda tidak membuat seseorang bertobat ..tetapi hanya karena Iman seorang bisa percaya dan diselamatkan.
Penerapan
Jangan biarkan tanda-tanda menjadi penguasa dan acuan kepercayaan kita.
Tetapi biarlah Iman yang bertumbuh semakin dewasa dalam Kristus yang membuat kita makin percaya kepadaNya.
Roma 10:9
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Roma 10:10
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
