Nabal , Abigail dan Daud

0
1118

Oleh : AP

Pembacan 1 Samuel 25
Nabal seorang keturunan Kaleb mempunyai karakter yang sangat jauh berbeda dengan nenek moyangnya.
Ia hidup kaya raya di daerah Maon dan Carmel.

Perenungan
Ada sifat-sifat Nabal yang sangat berbeda dengan istrinya:
Nabal sifatnya bebal dan perkataan mulutnya kasar.
Sedangkan Abigail orangnya peka dan perkataannya bijaksana.

Terlihat dari respon Nabal yang sangat sombong ketika utusan Daud meminta ikut mendapatkan ransum dari pesta Nabal yang sangat melimpah.
Nabal saat itu menunjukkan sikap bermusuhan dengan Daud, ia menunjukkan ia pengikut setia raja Saul dan menganggap Daud seorang hamba pelarian.

Suatu penghinaan besar bagi Daud seorang menantu raja yang disamakan dengan seorang pelayan oleh Nabal, belum lagi pembelaan dan pengawal untuk para gembala Nabal selama Daud ada di daerahnya.

Nabal tidak memiliki rasa terimakasih dan terlalu sombong padahal ia dan Daud sama-sama dari Yehuda.

Berbeda dengan Abigail yang menghadap Daud dengan ransum untuk prajurit-prajurit nya dan mengucapkan perkataan iman bahwa Daud adalah orang yang diurapi Tuhan dan Tuhan sudah memilih dia untuk menjadi raja Israel.

Penerapan
Sebagai anak Tuhan kita harus belajar dari Abigail yang mempunyai iman dan wawasan yang luas dan bijak.
Kita harus mengerti Firman dan rencana Tuhan dalam hidup kita jangan bebal seperti Nabal.

Amsal 22:29 (TB) Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Belajar untuk bersikap bijak, berkata bijak sehinga kita dijauhkan dari perbuatan sia-sia dan malapetaka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here