Sebab Itu Hatiku Bersukacita Dan Jiwaku Bersorak-Sorak

0
272

Oleh : IL

(BE Kisah Para Rasul 2:25-28, 30-31, 34-36)

Sebab Daud berkata tentang Dia (Yesus):
Aku (Daud) senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
Tetapi ia (Daud) adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

Perenungan:

  1. Daud, seorang anak gembala yang diangkat Tuhan menjadi raja bagi umatNya.
    Daud hidup dekat dengan Tuhan, sehingga selain menjabat sebagai raja, Daud juga adalah nabi Tuhan (30a).
    Kepada Daud Tuhan memberitahukan hal yang jauh di depan,
    mengenai Mesias, yang datang dari keturunan Daud,
    (Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.)
    mengenai kebangkitan Yesus
    (Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati,
    dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.)
    mengenai kemenangan Yesus di kayu salib,
    dan pemerintahanNya yang kekal
    (sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.)

Tuhan menyatakan banyak hal kepada Daud, tentang rancangan keselamatanNya bagi dunia.
Sehingga Daud dapat berkata..”Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati,”

1 Tawarikh 17:16-17
Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata:
“Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya TUHAN Allah.

  1. Tuhan memilih Israel menjadi umatNya, untuk diberitahukan tentang rancangan keselamatan bagi seluruh umat manusia.
    Lewat nabi-nabiNya Tuhan telah memberitahukannya, salah satunya adalah melalui Daud.
    Dan ketika nubuatan-nubuatan itu digenapi..seharusnya Israel sebagai umat pilihan Tuhan yang kepada mereka telah diberitahukan terlebih dahulu..seharusnya Israel menanggap dengan gentar hal-hal yang Tuhan telah nyatakan dengan sangat jelas tersebut.

Petrus menegaskan sekali lagi kepada orang-orang sebangsanya…
Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”

Aplikasi:

  1. Hidup mendekat kepada Tuhan, sehingga dapat mengetahui rancangan Tuhan baik bagi diri kita, keluarga kita, dan bagi dunia.
  2. Merespon dengan benar saat Tuhan bukakan mengenai rancanganNya.
    Bersuka cita dan bersorak atas segala yang Tuhan kerjakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here