Milikilah Iman Dalam Allah

0
411

Oleh : IL

(BE Markus 11:20-24)

(AYT) Pada pagi hari, ketika mereka sedang lewat, mereka melihat pohon ara itu sudah kering sampai ke akar-akarnya.
Petrus teringat dan berkata kepada Yesus, “Rabi, lihat! Pohon ara yang Engkau kutuk telah menjadi kering!”

Perenungan:

  1. Petrus begitu tercengang melihat bahwa pohon ara yang dikutuk oleh Yesus sehari sebelumnya:
    “Biarlah tidak ada orang yang pernah makan buah darimu lagi.” (Markus 11:14) ternyata benar-benar mati, kering sampai ke akar-akarnya.
    Ketika murid-murid Yesus mendengar perkataan Yesus mengutuk pohon ara, mereka menganggap itu hanya ungkapan kekesalan saja..
    hanya berseloroh saja. Tapi keesokan harinya ketika hal itu benar-benar terjadi…Murid-murid sungguh kaget, tidak menyangka.
  2. Menarik sekali….sewaktu murid-murid menyampaikan keheranannya..
    Apakah jawab Yesus?

Yesus menjawab mereka, “Milikilah iman dalam Allah.
Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, siapa pun yang berkata kepada gunung ini, ‘Terangkatlah dan terlemparlah ke dalam laut,’
dengan tidak ragu di dalam hatinya, tetapi percaya bahwa apa yang dia katakan akan terjadi, maka hal itu akan terjadi padanya.
Sebab itu, Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dalam doa, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan menjadi milikmu. (Markus 11:22-24)

Yesus mengatakan bahwa…kalau murid-murid memiliki iman dalam Allah, mereka pun dapat melakukan hal yang sama, perkataan yang keluar dari mulut murid-murid akan memiliki kuasa! Woww… !

Apa yang dimaksud iman dalam Allah ?
a. Tidak ada keraguan bahwa Tuhan Allah sanggup melakukan apa pun yang sesuai kehendakNya.
b. Tidak ada keraguan bahwa ketika ia berkata-kata mengucapkan apa yang sesuai dengan kehendak Allah, maka ada kuasa Tuhan menyertai sehingga hal yang dikatakan akan terjadi.
c. Percaya bahwa apa yang diminta telah diterima, sekalipun secara fakta belum diterima, sekalipun yang terlihat belum ada perubahan.
Namun tetap percaya Tuhan sudah mengabulkan permintaan kita dan jawabannya akan sampai pada kita tepat pada waktunya Tuhan.
Jawaban Tuhan nya masih otw (on the way) dalam perjalanan untuk sampai pada kita, utk dapat menerimanya, sampai di tangan kita, menjadi milik kita…….perlu iman, perlu menyingkirkan segala keraguan.

Aplikasi:

  1. Jangan anggap remeh apa yang Tuhan katakan, mungkin berupa pesan Tuhan melalui hambaNya, melalui pembacaan Firman Tuhan, dan lain- lain.
    Apa yang Tuhan katakan adalah sesuatu yang benar-benar serius (asal sungguh-sungguh berasal dari Tuhan).
    Tuhan tidak pernah asal berkata-kata tanpa ada realisasinya, Tuhan sungguh serius dengan perkataanNya.

Mari lebih sungguh-sungguh menanggap dengan serius setiap perintah, ajaran, janji, teguran dan peringatan Tuhan, bahwa semua itu benar-benar akan terjadi sesuai yang Tuhan firmankan.

  1. Tahapan menerima jawaban doa sebagai berikut :
    a. Menyelaraskan permintaan kita dengan kehendak Tuhan.
    b. Berani & tanpa ragu meminta kepada Allah, karena kita tahu apa yang kita minta adalah hal yang berkenan kepada Tuhan, sekalipun hal tersebut mustahil bagi akal pikiran manusia.
    c. Percaya Tuhan sudah menjawab doa kita & sudah memberikannya.
    d. Percaya sudah menerima (sekalipun apa yang dilihat belum ada perubahan).
    e. Pasti menerima

Matius 21:21-22
Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi.

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here