Memasukkan Binatang Buas ke dalam Keluarga

0
577

Oleh : AP

Pembacaan 2 Raja-Raja pasal 21-22.
Ada binatang-bnatang buas yang dipelihara sebagian manusia yang suka tantangan, seperti beruang, singa, buaya, ular dan sebagainya.
Mereka yang memelihara binatang- binatang tersebut mengetahui dengan pasti bahwa binatang buas tetaplah binatang buas dan harus selalu berhati-hati dengan mereka karena bisa saja sewaktu-waktu menyerang pemiliknya ketika dalam keadaan tertentu.

Perenungan
Raja Yosafat (Yehuda) mempunyai anak yang bernama Yoram..dan Yoram menikah dengan Atalya anak raja Ahab (Israel utara).
Pernikahan Yoram ini seumpama memasukkan binatang buas dalam keluarga Yosafat yang takut Tuhan.
Kejahatan dan kekejian terus bergilir dari membunuh saudara-saudaranyaa Yoram sendiri (2 Tawarikh 21:4) dan memulai era kejahatan di Yehuda (2 Tawarikh 21:6…sebab istrinya adalah anak Ahab).

Kejahatan demi kejahatan lebih menguasai Yehuda setelah dinasti Abab masuk ke Yehuda, dicatat ibu raja Ahazia adalah Atalya (anak Ahab, cucu Omri – istri Yoram – 2 Tawarikh 22:2). Ahazia berumur empat puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, cucu Omri.
Ahazia berbuat jahat atas pengaruh ibunya Atalya (2 Tawarikh 22:3-4).

Ia pun hidup menurut kelakuan keluarga Ahab, karena ibunya menasihatinya untuk melakukan yang jahat.

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN sama seperti keluarga Ahab, sebab sesudah ayahnya mati mereka menjadi penasihat-penasihatnya yang mencelakakannya.

Bahkan puncak kejahatan Atalya adalah mengkudeta kerajaan Yehuda dan menjadikan dirinyalah ratu di Yehuda dan melakukan perbuatan-perbuatan keji dengan membunuh semua keturunan raja di Yehuda.
Artinya hampir terjadi kesudahan dinasti Raja Daud di Yehuda…kejahatan ini setara dengan perbuatan Haman di zaman Ester.

Penerapan
Kesimpulan dari sejarah raja-raja di Alkitab adalah bahwa kita orang percaya jangan bermain-main dengan dosa.
Dan jangan mengikatkan diri dengan orang-orang yang menentang Tuhan baik lewat persahabatan (teman akrab) apalagi perkawinan.

Kekuatan si Iblis dan dosa akan terus masuk dan menguasai dan menghancurkan kehidupan orang percaya sampai tidak ada sisa…hanya anugerah Tuhan yang bisa melepaskan (2 Tawarikh 22:11).

Tetapi Yosabat, anak perempuan raja, mengambil Yoas bin Ahazia, menculik dia dari tengah-tengah anak-anak raja yang hendak dibunuh itu, memasukkan dia dengan inang penyusunya ke dalam gudang tempat tidur. Demikianlah Yosabat, anak perempuan raja Yoram, isteri imam Yoyada, – ia adalah saudara perempuan Ahazia – menyembunyikan dia terhadap Atalya, sehingga ia tidak dibunuh Atalya.

Pelajarannya: jangan bermain-main dengan dosa karena itu sama dengan bermain-main dengan binatang buas yang suatu hari akan menghancur lululantakan mu dan keluargamu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here