Oleh : AP
Matius 4:12-13, 15-17 (TB) Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
“Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, —
bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.”
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”
Perenungan
Setelah selesai puasa 40 hari 40 malam dan menang dalam pencobaan si Iblis maka Yesus memulai pelayananNya di Kapernaum sesuai nubuatan Yesaya 8:23.
Dikatakan Kapernaum mendapat anugerah besar ketika Sang Terang itu hadir dalam wilayah mereka.
Yesus mengkhotbahkan tentang Kerajaan Sorga di sana…termasuk memyembuhkan dan melakukan mujizat.
Tapi sayang alkitab mencatat bahwa di Kapernaum tidak terjadi kebangunan rohani yang besar meskipun mujizat Yesus dilakukan terbanyak di sana…Mengapa?
Karena mereka mengeraskan hati …degil hati….dan menolak Sang Firman…
Matius 11:20-24 (TB) Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
“Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.”
Penerapan
Di Kapernaum mujizat-mujizat dan pengajaran tentang Firman di sinagoge-sinagoge sudah dilakukan Yesus.
Yesus sudah bekerja keras di sana tetapi apa yang terjadi…sedikit sekali pertobatan yang terjadi di sana.
Mungkin kita berpendapat bahwa sepertinya pelayanan pertama Yesus di sana gagal.
Tetapi kita bisa belajar bahwa Kapernaum membayar mahal atas kedegilan hati mereka.
Akibat kekerasan hati Kapernaum maka Yesus mengalihkan AnugerahNya ke kota-kota lain…bahkan mengatakan tanggungan Sodom lebih ringan dari mereka.
Kesimpulan: Jangan anggap rendah anugerah-anugerah Tuhan atas hidup kita yang begitu melimpah…miliki hati yang mau cepat untuk bertobat jika ditegur.
Jangan sampai anugerah itu terlewat begitu saja di depan mata kita karena kita menolak Firman itu (Ap).